Suara.com - Manajer asal Jerman Thomas Tuchel menilai bahwa Chelsea tidak perlu beraktivitas di bursa transfer Januari karena ia sudah senang dengan skuat yang ditinggalkan oleh Frank Lampard.
Chelsea kembali melakukan pergantian Manajer dengan menunjuk Tuchel sebagai manajer baru menggantikan Frank Lampard, mantan gelandang legendaris Inggris dan klub London tersebut.
Lampard hanya mampu bertahan selama 18 bulan sebagai manajer Chelsea. Direkrut pada musim panas 2019, Lampard dipecat pada 25 januari 2021 setelah dianggap gagal mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuat mahal yang dimiliki klub.
Tuchel sekarang diberi tugas untuk mengeksplor kemampuan terbaik dari para pemain The Blues, termasuk talenta muda asal Jerma yang dibeli Chelsea pada musim panas 2020, Kai Havertz dan Timo Werner.
Manajer berusia 47 tahun itu berharap dapat bekerja dengan skuat yang sudah tersedia dan tidak akan meminta pemilik klub, Roman Abramovich, untuk mengeluarkan dana transfer lagi setelah belanja pemain di musim panas tahun lalu mencapai 200 juta poundsterling (sekitar Rp3,85 triliun).
"Tidak, (tidak ada celah yang harus diisi) tetapi sulit bagi saya untuk menilai sekarang," kata Tuchel mengenai keinginannya untuk mendatangkan pemain baru.
“Saya sangat senang dengan apa yang saya lihat sejauh ini. N'Golo Kante kembali hari ini, jadi kami memiliki 22 pemain dan penjaga gawang,” tambahnya, dikutip Goal pada Jumat (29/1/2021).
Tuchel menambahkan bahwa skuatnya tidak memiliki banyak kelemahan dan berpotensi menjadi tim yang disegani.
“Saya tidak melihat terlalu banyak kelemahan. Saya akan fokus pada kekuatan kami."
Baca Juga: Diprediksi Tak Akan Lama di Chelsea, Tuchel: Terus Terang Aja, Jangan Takut
"Perpaduan tim luar biasa, antara pemain berpengalaman, kepribadian besar dan talenta muda yang lapar."
“Saya terbiasa menciptakan energi dan atmosfer khusus yang Anda butuhkan untuk menciptakan kemungkinan menang setiap tiga hari di liga seperti ini."
“Kami akan membangun tim yang akan ditakuti klub manapun,” ungkap Tuchel.
Berita Terkait
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland: The Blues Pesta Gol Lagi?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan