Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menampik komunikasi anatara PSSI dan jajaran staf pelatih Timnas Indonesia tak berjalan mulus. Dia mengklaim semuanya baik-baik saja.
Pernyataan Zainudin Amali merupakan respons dari kritikan yang dilontarkan pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae-hong terhadap stakeholders sepakbola Tanah Air.
Meski tak menyinggung langsung PSSI, Lee lewat unggahan di Instagram pada 31 Januari lalu, terkesan menuding federasi sepakbola Indonesia tak cakap dalam menjalin komunikasi dengan dirinya dan staf pelatih lain.
Salah satu kritik yang dia sampaikan adalah terkait tidak adanya komunikasi kapan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia akan kembali digelar. Selain itu, ia juga menyinggung kompetisi yang tak kunjung bergulir sampai dengan saat ini.
Terkait kritikan tersebut, Menpora Zainudin Amali menanggapinya dengan santai. Secara tak langsung, dia lebih memilih pendapat Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
Menteri asal Gorontalo itu menyebut komunikasi Shin Tae-yong dengan PSSI berjalan baik. Ini terbukti dari hasil roadmap Timnas Indonesia U-23 dan U-19 yang dibuat pelatih asal Korea Selatan itu bersama PSSI serta Direktur Teknik Indra Sjafri.
"Kalau tim pelatih itu, kan ada head coach yaitu Shin Tae-yong. Dia komunikasinya nggak ada masalah," kata Amali menjawab pertanyaan awak media saat jumpa pers virtual, Selasa (2/2/2021).
"Bahkan pembuatan roadmap itu Shin Tae-yong yang membuatnya bersama-sama direktur teknik dan teman-teman dari PSSI. Jadi menurut saya sih nggak ada masalah soal komunikasi."
"Yang penting, kan pelatih kepalanya, Shin Tae-yong. Jadi menurut saya aman nggak ada masalah soal itu," tambah politisi partai Golkar tersebut.
Baca Juga: PSSI Ajukan TC Jangka Panjang Timnas U-19, Begini Komentar Menpora
Akibat unggahan Lee tersebut, PSSI dalam waktu dekat berencana memanggilnya bersama Shin Tae-yong untuk meminta klarifikasi.
Adapun untuk rencana TC, Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan kumpul pada Februari 2021. Namun, ini belum pasti tergantung dari aturan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Berita Terkait
-
Menpora Optimistis Roadmap Timnas U-23 untuk SEA Games 2021 dari PSSI
-
Buntut Unggahan Medsos, PSSI Panggil Shin Tae-yong dan Lee Jae-hong
-
Menpora Bakal Bantu PSSI Liga dan Liga 2 2021 Tetap Berjalan
-
Gara-gara Unggahan di Medsos, Shin Tae-yong dan Lee Jae-hong Dipanggil PSSI
-
Temui Menpora, PSSI Bahas Masalah Kompetisi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang