Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengaku pihaknya berencana melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan 2 2021.
Berbeda dari sebelumnya, sosialisasi kali ini dibuat lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Kegiatan ini semula sudah digelar pada September 2020 untuk menyambut Liga 1 pada Oktober. Sayang, kompetisi gagal terlaksana karena kepolisian tidak memberikan izin dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Protokol kesehatan rancangan PSSI sebenarnya sudah disusun sejak pertengahan Juni lalu.
Ada lima protokol kesehatan dan keselamatan yang menjadi panduan buat klub dalam menjalankan kegiatan sepak bola di tengah pandemi virus corona.
Lima protokol itu kemudian digabungkan menjadi satu dalam bentuk buku. Kegiatan ini sebelumnya diikuti oleh beberapa pihak seperti Dokter Tim dan Medical Officer klub-klub Liga 1 dan Liga 2, serta perangkat pertandingan.
Namun, masih belum diketahui kapan kegiatan ini akan dilakukan. Saat ini, PT LIB masih fokus mendapatkan izin kompetisi dari pihak kepolisian.
“Kami akan membuat sosialisasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh semua pihak," kata Akhmad Hadian Lukita dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (3/2/2021).
"Bukan hanya materi protokoler Kesehatan seperti yang diinformasikan pada medical workshop September 2020 lalu, tapi kami akan membuat panduan yang lebih detail dalam bentuk visual,” tambah lelaki asal Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Bikin Gaduh Timnas Indonesia, Lee Jae-hong Minta Maaf
PT LIB dan PSSI sampai dengan saat ini sedang berupaya mendapat izin berkompetisi dari kepolisian.
Demi lebih meyakinkan pihak kepolisian, PT LIB berencana menggelar simulasi pertandingan Liga 1 dan 2 lengkap dengan protokol kesehatan COVID-19.
Rencananya, simulasi pertandingan itu paling cepat digelar pada Februari 2021.
Berita Terkait
-
Persib dan Dewa United Gacor, Slot Kompetisi Asia Indonesia Belum Bertambah untuk Musim Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
Berkat Inovasinya, Hetero Space Raih Penghargaan Tertinggi dalam KIPP Nasional 2025
-
Tahap Regional Rampung, Campus League Masuk Fase The Nationals Pekan Ini
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Prediksi Arsenal vs Brighton: Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen
-
Prediksi Liverpool vs Wolves: The Reds Diunggulkan, Misi Bangkit Tamu Kian Berat di Anfield
-
Head to Head dan Link Live Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar Malam Ini
-
Prediksi Cremonese vs Napoli: Misi Emil Audero Rusak Pesta Akhir Tahun Partenopei
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City: Ujian Berat Tuan Rumah, City Bidik Puncak Klasemen
-
Negara Ini Begitu Benci dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sampai Dibuat Gambar Telanjang
-
Prediksi AC Milan vs Verona: Misi Rossoneri Tutup Tahun di Puncak Klasemen Serie A