Suara.com - Bek gaek Barcelona yang kini tengah berkutat dengan cedera lutut, Gerard Pique, tak ada angin tak ada hujan menyindir wasit Liga Spanyol yang cenderung mendukung Real Madrid.
Bek sentral berusia 34 tahun itu juga blak-blakan membahas keputusan Barcelona melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid pada musim panas lalu serta hubungannya dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, rival beratnya yang juga mantan rekan setimnya di Timnas Spanyol.
"Suatu hari seorang mantan wasit mengatakan bahwa 85 persen wasit (Liga Spanyol) berasal dari Madrid," klaim Pique dalam wawancara dengan Post United yang dilansir GOAL Espana, Jumat (5/2/2021).
"Bagaimana mereka tidak akan menguntungkan Real Madrid? Bahkan tanpa disadari, bagaimana mereka tidak akan lebih menguntungkan satu tim di atas tim yang lain?" ketus mantan pemain Manchester United itu.
Sejauh ini di musim 2020/2021, Real Madrid dan Barcelona memiliki rekor disiplin yang hampir identik di Liga Spanyol, di mana keduanya mencatatkan 36 kartu kuning dan Real Madrid satu kartu merah.
Pada musim 2019/2020, Real Madrid menerima 72 kartu kuning, sedangkan Barcelona 83 kartu dan tiga pemain diusir keluar lapangan.
Turbulensi di luar lapangan juga menghampiri klub-klub terbesar Spanyol saat ini di mana masa depan para pemain ikoniknya terus dipertanyakan.
Menurut GOAL, megabintang Barca Lionel Messi belum berbicara dengan klub lain meskipun bebas bernegosiasi, sementara Ramos berselisih dengan klubnya Real Madrid.
"Saya berbicara dengan dia, tetapi bukan tentang pembaruan kontraknya," kata Pique tentang Ramos.
Baca Juga: Potret Kerennya Bagus Kahfi Pakai Batik saat Resmi Diperkenalkan FC Utrecht
"Kami rukun. Dengan Real Madrid, hubungannya sangat bagus. Setahu saya begitu."
"Saya bertukar seragam dengan mereka dan saya memiliki seragam Madrid di rumah. Saya memiliki seragam Cristiano (Ronaldo), (Karim) Benzema, Ramos. Namun, memakainya terlalu jauh bagi saya," beber pemain jebolan akademi La Masia itu.
Keputusan Ramos dan Messi tidak diragukan lagi akan mendominasi berita utama dalam beberapa bulan mendatang, tetapi Pique tidak setuju para pemain memiliki kekuatan berlebihan dalam permainan modern.
"Ketika Anda memiliki dewan direksi atau presiden yang sangat kuat, yang memiliki ide-ide yang jelas, pemain tidak banyak bicara," tutur Pique seraya mencontohkan Ramos.
"Ketika ada presiden kuat yang membuat keputusan dan ingin mengambil jalan itu, para pemain tidak dapat berbuat banyak."
Sementara soal Luis Suarez, Pique menyayangkan sang penyerang cabut dari Barcelona ke Atletico.
Berita Terkait
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025