Suara.com - Departemen Kesehatan pemerintah Catalonia mengusulkan agar markas Barcelona FC, Stadion Camp Nou, dijadikan salah satu pusat vaksinasi massal di kawasan tersebut dalam upaya memerangi pandemi COVID-19.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pejabat departemen tersebu, Josep Maria Argimon.
"Kami telah melakukan beberapa pembicaraan dengan Barcelona dan kami ingin sekali membuat tempat-tempat simbolis seperti Camp Nou atau pusat vaksinasi La Sagrada Familia," kata Argimon di Radio Catalunya.
Menjadi tempat yang terbuka, luas dan mudah diakses, Camp Nou menyesuaikan dengan karakteristik yang dibutuhkan untuk memfasilitasi vaksinasi banyaknya warga Catalonia.
Terkait hal tersebut, Barcelona FC kabarnya mendukung. Barcelona bersedia stadion kebanggaan mereka dijadikan pusat vaksinasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sebelum musim panas, pemerintah Catalonia berharap warga sudah dua kali disuntik vaksin.
Pemerintah Catalonia saat ini sedang menggodok rencana, termasuk logistik, untuk penyuntikan vaksin secara massal. Seperti halnya di Indonesia, pekerja medis menjadi prioritas mengingat mereka adalah pihak yang berada di garda terdepan dan paling rentan dalam memerangi COVID-19.
Selain Camp Nou, Museu Nacional d'Art de Catalunya juga dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk vaksinasi massal.
Camp Nou bukan satu-satunya stadion yang akan digunakan untuk vaksinasi massal. Sebelumnya dikabarkan, di Amerika Serikat, Stadion Yankee di New York juga digunakan sebagai lokasi vaksinasi masyarakat.
Baca Juga: Karier di Real Madrid Terancam, Eden Hazard: Ini Bukan Akhir Dunia
Berita Terkait
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Hansi Flick Nilai Kegagalan Ballon dOr Jadi Motivasi Baru untuk Lamine Yamal
-
Alami Rasa Sakit ketika Latihan, Gavi Jalani Operasi Lutut
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah