Suara.com - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita menyebut protokol kesehatan (prokes) kompetisi Liga 1 2021 serta Liga 2 yang dipaparkan kepada Polri sudah mendekati benar. Kini, operator kompetisi tersebut hanya tinggal menyempurnakannya saja.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB telah mengajukan rencana bergulirnya kompetisi musim 2021 di tengah pandemi COVID-19, lengkap dengan prokesnya kepada pihak kepolisian, Rabu (10/2/2021).
Ada beberapa hal yang jadi sorotan kepolisian untuk bahan penyempurnaan PT LIB. Salah satunya adalah mencari solusi terkait lokasi pertandingan yang merupakan zona merah COVID-19.
"Kami harus mempersiapkan detail lagi apa yang jadi pengajuan perizinan ke kepolisian. Prinsipnya sih protokol kesehatan yang kami ajukan sudah mendekati benar, hampir ideal, tinggal disempurnakan saja," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Yang ditekankan itu soal kondisi saat ini, di mana COVID-19 masih tinggi di beberapa daerah. Yang kalau jadi tempat pertandingan masih zona merah, jadi bagaimana menanganinya," jelasnya.
Selain itu, PT LIB mendapat imbauan supaya membantu menurunkan angka kasus positif virus Corona. Terkait hal ini, Akhmad mengaku pihaknya sangat siap.
"Kami ditugaskan juga untuk mencoba menurunkannya, jangan sampai ada tambahan kasus. Insya Allah kami siap," tegasnya.
Kini, pihak kepolisian sedang mempelajari presentasi dari PSSI dan PT LIB sebelum memutuskan memberi izin atau tidak.
Meski belum berizin, PSSI dan PT LIB telah merancang musim anyar Liga 1 serta Liga 2 yang kemungkinan bakal start Mei atau Juni 2021. Sebelum itu, rencananya akan dilakukan turnamen pramusim.
Baca Juga: Bayern Munich vs Tigres UANL: Manuel Neuer Waspadai Andre-Pierre Gignac
Berita Terkait
-
Tak Seperti para Pemain Indonesia, Bintang Malaysia Justru Makin Berkibar di Liga Jepang
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih U-23, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg? Jawaban PSSI Mengejutkan
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak