Suara.com - Legenda Timnas Argentina, Leopoldo Luque, dikabarkan meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Dilansir dari laporan ESPN, AFA menyebutkan bahwa Leopoldo Luque meninggal dunia di usia 71 tahun pada Senin (15/2/2021). Luque meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 sejak 30 Desember 2020 dan dikabarkan belum pernah sembuh total.
Luque awalnya diberitahu harus mengisolasi diri di rumahnya selama 10 hari. Akan tetapi, karena kadar oksigennya menurun Luque akhirnya dirawat di rumah sakit.
Sebelum meninggal dunia, Luque sempat mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja setelah didiagnosis terpapar virus corona. Dia hanya minum obat karena mengalami penyakit jantung.
"Saya baik-baik saja dan saya minum obat karena obstruksi paru-paru yang saya alami. Tapi saya tidak memiliki gejala apapun," jelasnya.
Sementara itu, Leopoldo Luque adalah sosok legenda yang penting bagi Timnas Argentina. Dia adalah salah satu pemain yang berhasil membawa Argentina meraih juara Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1978.
Luque adalah bagian dari Timnas Argentina dan berduet dengan Daniel Bertoni serta Mario Kempes di lini serang Tim Tango. Argentina menjadi juara di mana mereka berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 1978.
Selama Piala Dunia 1978, Leopoldo Luque berhasil mencetak empat gol selama turnamen tersebut. Dia adalah sosok pencetak gol pertama Argentina dalam turnamen itu saat meraih kemenangan 2-1 atas Hongaria.
Selama hidupnya, Leopoldo Luque lebih banyak menghabiskan karienya di klub Amerika Latin. Tercatat dia pernah berseragam Rosario Central, River Plate, dan Racing. Luque juga pernah membela Santos dan klub Meksiko bernama Deportivo Tampico.
Baca Juga: Wonderkid Persija Tak Terintimidasi Para Seniornya di Timnas Indonesia U-23
Berita Terkait
-
Neymar Dinilai Sengaja Cedera saat PSG Kalahkan Tim Divisi 2
-
Usai Sabet Piala Sudamericana, Crespo Tiba-tiba Mundur dari Pelatih Defensa
-
Sebelum Meninggal Dunia, Diego Maradona Ternyata Diberi Bir dan Ganja
-
Dipublikasikan, Ini Video Terakhir Diego Maradona Sebelum Meninggal Dunia
-
Percakapan Kontroversial Dokter saat Diego Maradona Meninggal Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Pepet Barcelona di Puncak Usai Menang 2-1 Atas Alaves
-
Klasemen Liga Italia Terbaru: AC Milan Ditahan Jay Idzes Cs, Inter Sukses Kudeta Posisi Puncak
-
Insiden MU vs Persib, Dua Kata Yance Sayuri Usai Nyaris Tonjok Marc Klok
-
Sosok Rp173 Miliar FC Twente Tak Terlihat Batang Hidungnya Saat Tekuk Dean James Dkk
-
Persib Bandung Dikalahkan MU, Thom Haye Kirim Pesan untuk Bobtotoh
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak