Suara.com - Liverpool kembali gagal menjaga keangkeran Stadion Anfield saat menjamu Chelsea dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris pada Jumat (5/3/2021).
Pasukan Jurgen Klopp terkapar di kandang sendiri setelah kalah dari Chelsea dengan skor tipis 0-1, sebagaimana dilansir Antara dari laman resmi Liga Inggris.
Gol kemenangan Chelsea yang dicetak Mason Mount membuat Liverpool untuk pertama kalinya sepanjang sejarah menelan lima kekalahan beruntun dalam laga kandang di liga.
Bagi Chelsea, kemenangan itu melanjutkan tren positif sejak ditangani Thomas Tuchel berupa delapan laga nirkalah.
Hasil itu sekaligus membuat The Blues menanjak ke peringkat keempat dengan koleksi 47 poin, meninggalkan Liverpool (43) yang tertahan di urutan ketujuh.
Chelsea berusaha menggebrak sejak awal tetapi serangan pertama mereka tak bisa mereka tuntaskan sebab hakim garis terlanjur mengangkat bendera pertanda offside kepada Timo Werner ketika penyerang Jerman itu berusaha mengejar umpan kiriman Reece James.
Kombinasi Fabinho dan Ozan Kabak di palang pintu pertahanan Liverpool terus diuji oleh Chelsea yang mengandalkan bola-bola panjang dan lambung, tetapi dua peluang Werner masih melambung dan yang lainnya mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.
Pada menit ke-24, Werner menjebol gawang Liverpool sekali lagi melalui bola panjang, ketika ia mengecoh Alisson sebelum menyarangkan bola ke gawang tak bertuan. Sayang gol itu belakangan dianulir karena VAR menyatakan lengan Werner berada dalam posisi offside.
Empat menit berselang, Mohamed Salah mengirimkan umpan silang terukur ke tengah kotak penalti, sayang Sadio Mane gagal mengendalikan bola yang membentur betisnya sebelum diamankan kiper Edouard Mendy.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Big Match Liga Inggris Liverpool Vs Chelsea
Kerapuhan lini belakang Liverpool kembali terlihat dan harus dibayar mahal ketika Chelsea membuka keunggulan tiga menit jelang turun minum melalui gol indah Mount.
Berawal dari umpan jauh N'Golo Kante, Mount tenang mengendalikan bola di hadapan Fabinho sebelum melakukan tusukan dan melepaskan sepakan terarah ke pojok tiang jauh tak terjangkau Alisson.
Liverpool berusaha membalas di pengujung babak pertama, ketika Salah kembali mengirim umpan lambung bagus, tetapi kali ini giliran Curtis Jones yang gagal mengendalikan bola dan The Reds harus turun minum dalam keadaan tertinggal.
Tiga menit memasuki babak kedua, bola umpan silang Roberto Firmino mengenai lengan Kante, tetapi wasit Martin Atkinson mengabaikan insiden itu, mengikuti jejak Stuart Artwell yang akhir pekan kemarin menolak klaim Manchester United atas handball Callum Hudson-Odoi.
Pada menit ke-54, Chelsea hampir menggandakan keunggulan tetapi tembakan Chilwell dimentahkan Alisson dan sambaran Hakim Ziyech masih bisa dihalau oleh Andy Robertson yang pasang badan di garis gawang.
Juergen Klopp berusaha mengatasi keadaan dengan memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, dan Diogo Jota yang baru kembali dari cedera sembari menarik Salah.
Berita Terkait
-
Parma Vs Inter, Dua Gol Sanchez Antar Nerazzurri Rebut Tiga Poin
-
Laga Leg Kedua Liverpool vs RB Leipzig Dipindah ke Budapest
-
10 WAGs Liverpool Tercantik, Penyemangat Jelang Big Match
-
Fulham vs Tottenham: Scott Parker Teringat Memori bersama Gareth Bale
-
Sempat Putus, Bek Arsenal Kembali Pacaran dengan Selebgram Cantik Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa