Suara.com - PSG dipastikan tidak akan diperkuat oleh pemain bintangnya, Neymar, saat menjamu Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Absennya pemain asal Brasil itu, dianggap Frenkie de Jong mempermudah tugas para Barcelona.
Sebagaimana diketahui, Neymar juga absen di leg pertama ketika PSG membantai Barcelona di Camp Nou bulan lalu.
Neymar dilaporkan berupaya keras untuk mengembalikan kebugarannya demi tampil di leg kedua, namun hingga Selasa (9/3/2021) mantan pemain Barcelona itu masih menjalani latihan terpisah.
Tanpa Neymar di leg pertama, PSG menghabisi Barcelona dengan empat gol berbalas satu. Tim besutan Mauricio Pochettino pun kini berada di atas angin.
Sementara bagi Barcelona, tugas berat menanti di Parc des Princes. Pasalnya, tim besutan Ronald Koeman membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol untuk bisa membalikkan keadaan dan melaju ke perampat final.
Frenkie de Jong menyadari beratnya perjuangan yang akan dilalui bersama rekan-rekannya di Paris. Tapi paling tidak, menurutnya, absennya Neymar membuat pekerjaan para penggawa El Barca lebih mudah.
“Bagi saya, dia (Neymar) adalah salah satu yang terbaik di dunia,” kata De Jong dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (9/3/2021).
"Ketika dia tidak ada di sana, itu lebih baik atau lebih mudah bagi kami. Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya. Tapi, tanpa Neymar di sisi lain, itu lebih mudah."
Soal peluang Barcelona, De Jong tak berani memberikan jawaban gamblang. Eks gelandang Ajax itu hanya menjamin jika performa Azulgrana di leg kedua akan lebih baik dari leg sebelumnya.
Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Juventus Lanjutkan Puasa Gelar Liga Champions?
"Saya tidak tahu apakah hasil 4-1 dari leg pertama adil, tapi kami bermain buruk, dan kami akan mencoba menampilkan permainan yang lebih baik di pertandingan ini," katanya seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Anda harus selalu percaya bahwa comeback itu mungkin, tetapi kami harus menunjukkannya besok di lapangan."
"Kami selalu bersatu dan kami mencapai beberapa hasil bagus akhir-akhir ini. Persatuan itu terlihat dalam pertandingan (melawan) Sevilla. Kami ke Paris untuk mencoba bersaing dan menang.
Di atas kertas, PSG yang menang telak di leg pertama jelas diunggulkan dalam laga ini. Namun bagaimanapun juga, mereka tidak boleh melupakan kenangan pahit di musim 2016/17.
Pada babak 16 besar Liga Champions musim 2016/17, Barcelona berhasil membuat keajaiban. Kalah 0-4 di leg pertama yang digelar di Parc des Princes, Messi cs menang telak 6-1 di leg kedua yang berlangsung di Camp Nou. Barcelona pun menyingkirkan PSG dengan agregat 6-5.
Berita Terkait
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Ada Sosok Kebal Hukum yang Tak Tersetuh di Kasus 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Trent Alexander-Arnold Terancam Tak Main di Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Rela Lakukan Ini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?