Suara.com - Kiper Timnas Indonesia U-19, Muhammad Adi Satryo menjadi salah satu amunisi anyar klub Liga 1, PSS Sleman untuk musim 2021. Sebagai pemain muda, tentu mendapatkan tempat utama di starting eleven PSS tidak gampang.
Diakui Adi Satryo, keputusannya menerima pinangan PSS adalah untuk menambah pengalaman. Jika dipercaya oleh pelatih untuk bermain, tentu akan dimaksimalkannya.
Selain Adi, tim Super Elang Jawa --julukan PSS-- sendiri memiliki tiga kiper yang terbilang mumpuni. Ada kiper baru lainnya, Miswar Saputra.
Selain itu, PSS masih memiliki Ega Rizky yang merupakan kiper utama PSS musim lalu. Kemudian ada juga jebolan akademi PSS, Dimas Fani, yang tetap bertahan untuk musim 2021.
"Saya masuk PSS untuk cari pengalaman dari para senior dan lebih ke cari ilmu sebanyak-banyaknya. Kalau misal dikasih kesempatan bermain, pasti akan dimaksimalkan sekali," tutur Adi Satryo dalam rilis resmi klub.
Adapun skuad PSS Sleman telah menjalani latihan hari kedua dengan diikuti 27 pemain di Bandung untuk menghadapi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Selain mengembalikan performa di lapangan dan kekuatan fisik, para pemain juga dibekali meteri lainnya. Salah satunya adalah dengan menjalani latihan untuk pertandingan, tak terkecuali para penjaga gawang.
“Materi latihan untuk kiper hari ini yaitu soal catching atau tangkapan dan juga positioning,” ungkap Adi Satryo.
Lebih lanjut, meski persaingan internal di sektor kiper cukup ketat, Adi Satryo tak gentar. Bagi kiper kelahiran 7 Juli 2001 itu, persaingan bakal berlangsung dengan sehat.
Baca Juga: Juventus Berjaya di Sardinia, Berikut Klasemen Terbaru Liga Italia
“Target kita pasti mau yang terbaik jadi juara secara tim dan mau jadi starter secara individual, tapi kembali ke diri masing-masing dan profesionalitas yang utama,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand