Suara.com - Striker asal Brasil, Gabriel Barbosa atau yang akrab disapa Gabigol, ditahan oleh polisi. Gabigol ditahan karena melanggar aturan lockdwon berada di tempat judi ilegal di Sao Paolo.
Dilansir dari laporan The Sun pada Senin (15/3/2021), polisi menggerebek tempat judi ilegal di Sao Paolo. Hal itu dilakukan karena Sao Poalo masih dalam status siaga merah Covid-19.
Awalnya, Satgas polisi mendapatkan laporan tentang adanya pesta. Akan tetapi, saat dilakukan penggerebekan polisi malah menemukan tempat judi ilegal.
Di tempat itu, orang-orang mengonsumsi alkohol, melanggar protokol kesehatan dan tidak mengenakan masker. Polisi pun kaget dengan penemuan itu dan langsung melakukan tindakan.
"Kami mendapatkan informasi tentang pesta. Ketika kami sampai, kami menemukan banyak orang, dan lebih dari 200 orang di ruangan tanpa ventilasi. Ada kasino yang ilegal," ucap Wakil Walikota Sao Paolo, ricardo Nunes.
Menariknya, dari banyaknya orang di kasino tersebut, ternyata ada mantan striker Inter Milan, Gabigol. Dalam laporan itu, Gabigol ditemukan sedang bersembunyi di bawah meja saat penggerebekan dilakukan.
Pada akhirnya Gabigol dan orang-orang yang ada di tempat judi itu digelandang ke kantor polisi. Meski sempat ditahan, Gabigol kemudian dibebaskan setelah menandatangani dokumen perjanjian. Gabigol juga harus hadir di pengadilan jika namanya dipanggil.
Terlepas dari itu, Gabigol memulai karier sepak bolanya bersama Santos. Bakatnya lalu tercium oleh Inter Milan dan diboyong ke Italia pada 2017 lalu.
Akan tetapi, nasib Gabigol bersama Inter tak kunjung membaik. Dia sempat dipinjamkan ke Benfica, Santos, dan Flamengo. Nah, bersama Flamengo, Gabigol menemukan sentuhannya kembali dan akhirya ditransfer permanen.
Baca Juga: Seleksi Timnas U-18 Mundur, Shin Tae-yong Tak Pulang ke Korea Selatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
-
Dominasi Tanpa Gol: Tiga Pelajaran Timnas Indonesia Usai Lawan Lebanon
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan