Persija Ngamuk di Babak Kedua, Bhayangkara Solo FC Gagal ke Perempat Final

Suara.com - Persija Jakarta berhasil melaju ke babak perempat final Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Bhayangkara Solo FC di laga pamungkas Grup B. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021), Persija menang tipis dengan skor 2-1.

Persija tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Ezechiel Ndouasel menjebol gawang Andritany. Namun keadaan berubah setelah Osvaldo Haay dan Marc Klok mencetak dua gol Macan Kemayoran di babak kedua.

Dengan tambahan tiga poin, Persija yang kini mengantongi enam poin finis di posisi teratas klasemen akhir Grup B. Sementara Bhayangkara Solo FC yang finis di posisi tiga, gagal melaju ke fase knockout.

Jalannya Pertandingan

Permainan dengan tempo cepat ditampilkan Persija dan Bhayangkara Solo FC di laga ketiga Grup B Piala Menpora 2021. Sama-sama membutuhkan poin untuk melaju ke babak perempat final, atmosfer pertandingan sudah panas sejak awal.

18 menit bola bergulir, perseteruan antarpemain sudah terjadi sehingga wasit mengeluarkan dua kartu kuning. Satu untuk Heri Susanto dari Persija, dan satu diperuntukan bagi pemain Bhayangkara Solo FC Jajang Mulyana.

Memasuki menit 20, peluang didapat Ramdani Lestaluhu. Mendapat bola liar, Ramdani yang berdiri bebas di tengah kotak langsung melepaskan tendangan keras. Sayang bola masih melambung di atas mistar gawang Bhayangkara Solo FC yang dikawal Indra Adi.

Lima menit berselang, giliran The Guardian yang menebar ancaman lewat umpan terobosan Jajang. Beruntung bagi Persija, Ezechiel Ndouasel yang dituju gagal mengejar bola yang mengalir deras di sisi kiri gawang Persija.

Namun keberuntungan Macan Kemayoran tidak berlangsung lama. Memasuki menit 29, gawang Andritany bergetar.

Baca Juga: Diakuisisi Raffi Ahmad, Cilegon United Berubah Jadi Rans Cilegon FC

Menyambut umpan silang TM Ichsan, Ezechiel menanduk bola dengan keras yang bersarang di sudut kiri atas gawang Andritany. Bhayangkara Solo FC memimpin 0-1.

Tertinggal satu gol, Persija mencoba untuk mencari gol penyeimbang. Namun serangan yang dibangun anak-anak asuh Sudirman belum cukup tajam.

Memasuki injuri time, peluang emas didapat Persija. Menerima umpan silang terukur Riko Simanjuntak dari sisi lapangan, Osvaldo Haay menanduk bola tepat ke sisi kanan gawang Bhayangkara Solo FC. Akan tetapi bola berhasil ditangkap Indra Adi.

Skor 0-1 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC bertahan hingga turun minum.

Sembilan menit bola bergulir di babak kedua, Persija berhasil menyeimbangkan papan skor menjadi 1-1. Gol tersebut dicetak oleh Osvaldo Haay yang tidak mensia-siakan umpan Riko dari set piece.

Hasil imbang memaksa pelatih Bhayangkara Solo FC Paul Munster mengubah strategi dengan melakukan tiga pergantian pemain di waktu yang relatif berdekatan.

Namun hal itu belum mampu mengubah permainan The Guardian. Sebaliknya, Persija yang melakukan satu pergantian di menit 76 langsung melakukan gebrakan.

Tim besutan Sudirman berbalik unggul di menit 79 setelah Marc Klok mengubah papan skor menjadi 2-1 untuk Macan Kemayoran.

Bhayangkara Solo FC yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke perempat final, semakin gencar untuk menyeimbangkan papan skor.

Peluang emas pun di dapat di masa injuri setelah Hansamu Yama dijatuhkan tepat di depan kotak terlarang. Pertandingan sempat terhenti, karena sikap pemain Persija saat mengatur pagar betis.

Akibatnya, wasit mengusir Otavio Dutra keluar lapangan.

Selang dua menit, tendangan bebas pun dilepaskan. Sayang, Evan Dimas yang mengeksekusi tendangan bebas itu gagal mencetak gol. Bola melambung di atas mistar gawang Persija.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk Persija tetap bertahan.

Susunan Pemain:

Persija Jakarta (4-3-3) : 26-Andritany Ardhiyasa; 5- Otavio Dutra, 4-Yann Motta, 10-Marc Klok, 16-Tony Sucipto; 11-Novri Setiawan, 46-Osvaldo Haay, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu, 13- Alfriyanto Nico, 94-Heri Susanto; 9-Marko Simic.

Cadangan: 29-Adixi Lenzivio, 18- Yoewanto Stya Beny, 28-M Rezaldi Hehanusa, 56-Maman Abdurahman, 15-Salman Alfarid, 80-Braif Fatari, 41-M Ferrari, 21-Sandi Sute, 98-M Taufik, 25-Riko Simanjuntak.

Pelatih: Sudirman.

Bhayangkara Solo FC (4-4-2): 38-Indra Adi Nugraha; 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, Hansamu Yama, 70-Renan Silva, 20-Sani Rizki, 19-TM Ichsan, 28-Alsan Sanda, 7-Andik Vermansah, 37-Jajang Mulyana, 10- Ezechiel Ndouasel.

Cadangan: 77-Panggih Prio, 27-Indra Kahfi, 1- Wahyu Tri Nugroho, 5-Muhammad Fatur Rochman, 22-Dendy Sulistyawan, 8-Muhamad Hargianto, 11-Osas Saha, 89-Lee Yu Jun, 30- Arthur Bonai, 23- Wahyu Suboseto.

Pelatih: Paul Munster.