Suara.com - Pemain muda asal Indonesia, Syahrian Abimanyu sudah dua kali bermain untuk tim asal Australia, Newcastle Jets di A-League. Menurutnya, tidak mudah tampil di level tertinggi kompetisi papan atas Australia.
Abimanyu menjalani debut di Liga Australia, saat Newcastle Jets kalah 0-1 dari Western United pada 5 April 2021. Ketika itu, ia masuk dibabak kedua menggantikan M. Millar.
Abimanyu kembali dimainkan saat Newcastle kalah 1-2 dari Melbourne Victory, Sabtu (10/4/2021). Pemain yang sebelumnya berbaju Madura United itu masuk pada menit ke-84 menggantikan Luka Prso.
Dari dua laga itu, pemain yang akrab disapa Abi itu mengatakan tidak mudah untuk dijalani. Permainan Liga Australia dinilai cukup keras dan mengandalkan kekuatan fisik.
"Gaya bermain disini cenderung physical dan untuk adaptasi sendiri memang butuh waktu juga. Apalagi saya juga setahun tak main, dimana mereka semua disini kompetisi tetap jalan," kata Abimanyu saat dihubungi oleh awak media.
Oleh karena itu, Abi harus berkerja keras demi jam terbang yang lebih banyak. Ia pun tidak mau menyerah demi bisa memberikan yang terbaik buat tim.
"Ini pastinya jadi tantangan tersendiri buat saya untuk ngejar ketertinggalan," tambah penggawa tim nasional Indonesia tersebut.
Sekedar mengingat, Syahrian Abimanyu menjadi pemain Newcastle Jets dengan status pinjaman. Sejatinya, Abi adalah pemain raksasa klub asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Abi disekolahkan hingga akhir musim oleh JDT dengan harapan bisa menambah jam terbang sang pemain.
Baca Juga: Laga Kedua Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets, Kalah dan Dikartu Kuning
Berita Terkait
-
Menebak Klub Asia yang Tertarik Rekrut Ramadhan Sananta
-
Lama Timba Ilmu di Spanyol, Gelandang Persija Pede Cepat Adaptasi dengan Taktik Carlos Pena
-
Alasan Syahrian Abimanyu Pilih Setia Bersama Persija Ketimbang Hengkang ke Klub Lain
-
Syahrian Abimanyu Resmi Perpanjang Kontrak bersama Persija Jakarta
-
Thomas Doll Bersyukur Persija Amankan Tiga Poin, Tapi Pusing Gara-gara Kartu Merah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung