Suara.com - Athletic Bilbao akan kembali berhadapan dengan Barcelona di final Copa del Rey, dan sosok Lionel Messi akan kembali menjadi ancaman bagi klub Basque tersebut.
Sebagaimana diketahui, final Copa del Rey ini bukanlah yang pertama bagi kedua tim. Tercatat, Bilbao dan Barcelona sudah bertemu sebanyak tujuh kali di partai puncak ajang yang juga dikenal dengan sebutan Piala Raja itu.
Namun di era Lionel Messi, duel Bilbao vs Barcelona di final Piala Raja terjadi sebanyak tiga kali. Yaitu di musim 2008/09, 2011/12 dan 2014/15.
Ketiga final di atas dimenangkan oleh Barcelona, dan Messi menjadi momok menakutkan bagi klub Basque tersebut dengan mencetak total empat gol.
Di final 2008/09, Barcelona menang dengan skor telak 4-1 di mana Messi menyumbang satu gol bagi Los Cules. Di final 2011/12, Messi juga menyumbang satu dari tiga gol kemenangan Barcelona.
Terakhir, yaitu musim 2014/15, Messi mencetak dua gol di laga yang berakhir dengan skor 3-1 bagi kemenangan Barcelona.
Messi, Pemain yang Paling Merugikan bagi Bilbao
Berdasarkan statistik performa Messi di final Copa del Rey kontra Bilbao, tidak bisa dipungkiri jika Messi selalu tampil menentukan di partai puncak tersebut.
Dalam tiga final Athletic Bilbao vs Barcelona di Piala Raja, Messi telah mencetak empat gol dan lima assist. Dengan angka-angka tersebut, tidak ada pemain yang melakukan kerusakan lebih banyak bagi Bilbao kecuali Messi.
Baca Juga: Prediksi Athletic Bilbao Vs Barcelona, Final Copa del Rey 18 April
Dalam 40 pertandingan Barcelona vs Bilbao di semua kompetisi, pemain nomor 10 asal Argentina itu mencetak 26 gol dan tujuh assist.
Bisa dikatakan, Bilbao akan melihat final Piala Super Spanyol awal tahun ini sebagai motivasi. Di mana mereka berhasil membungkam Barcelona dengan skor 3-2.
Di laga pada Januari 2021 tersebut, Bilbao juga sukses membuat Messi frustrasi, yang pada akhirnya memaksa pemain asal Argentina itu meninggalkan arena pertandingan karena kartu merah.
Kartu merah yang diklaim menjadi kartu merah pertama Messi selama lebih dari satu dekade berseragam Barcelona.
Berita Terkait
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap