Suara.com - Presiden pertama European Super League (ESL) Florentino Perez memastikan kompetisi baru yang mengundang kontroversi itu akan tetap berlanjut meski Bayern Munich menolak ikut.
Saat ini, terdapat 12 dari 15 klub penggagas atau pendiri yang mengumumkan peluncuran ESL atau Liga Super Eropa itu. Tiga lainnya digadang-gadang adalah Bayern Munich, Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund.
Namun belakangan, ketiga klub itu menolak ajakan Florentino Perez dan kawan-kawannya lantaran ESL diketahui tak mendapat restu dari UEFA.
Dalam sebuah wawancara dengan El Chiringuito, sebagaimana dikutip ESPN, Selasa (20/4/2021), Perez mengatakan bahwa PSG belum diundang ke dalam ESL.
Namun terkait Bayern Munich, lelaki yang juga merupakan Presiden Real Madrid itu tidak mau ambil pusing dan menyebut ESL tetap lanjut meski tanpa kehadiran raksasa Bundesliga Jerman itu.
"Kami belum mengundang PSG, sampai saat ini. Bahkan kami belum berbicara dengan klub-klub Jerman," kata Perez.
"Saat ini kami masih 12 klub, kami ingin menambahkan lagi menjadi 15 klub [pendiri]. Jika PSG dan Bayern Munchen menolak, kompetisi Super League tidak akan dibatalkan. Ini omong kosong [pembatalan]," tambahnya.
Dalam sudut pandang Perez, industri sepakbola telah mengalami kejenuhan dan penurunan, terutama setelah terdampak pandemi Covid-19.
Model kompetisi seperti Liga Champions dianggapnya sudah tidak lagi menarik, karena game-game besar diklaim Perez baru muncul saat memasuki babak perempat final.
Baca Juga: Prediksi Leeds vs Liverpool di Liga Inggris dan 4 Berita Bola Terkini
Melalui Liga Super Eropa, dia mengklaim bisa menyelamatkan industri sepakbola. Keuntungan yang didapat klub-klub peserta juga akan lebih besar dari Liga Champions.
"Anak-anak muda menghabiskan waktu mereka di Play Station, dan mereka mengatakan mereka menganggap pertandingan sepak bola terlalu lama. Kami perlu melakukan sesuatu," kata Perez dikutip AS.
"Jika para anak muda mengatakan mereka menganggap permainan itu terlalu lama, kami harus membuatnya lebih menarik atau bahkan mungkin membuatnya lebih pendek!" tambahnya.
European Super League adalah sebuah konsep kompetisi antar klub-klub 'besar' Eropa yang mempertemukan tim-tim juara dari berbagai negara di Benua Biru.
Selain Real Madrid, pencetus wacana kontroversial ini adalah Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham, Barcelona, Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Ajang ini jadi kontroversi karena secara tak langsung menjadi tandingan dari Liga Champions, kompetisi antar benua Eropa yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Pakar Keuangan: Liga Super Eropa bakal Rugikan Klub-klub Kecil
-
Komentari Liga Super Eropa, James Milner: Jujur Saya Tidak Menyukainya!
-
Tolak ESL, Leeds Ubah Nama Liverpool Jadi Merseyside Red
-
Liverpool Gabung ESL, Klopp Minta Pemain Tak Jadi Sasaran Kemarahan
-
Dukung Sikap UEFA, PM Italia Tolak European Super League
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah