Suara.com - Siapa tak kenal Bambang Pamungkas, mantan pemain sepak bola Indonesia. Hal yang jarang disorot adalah soal harta kekayaannya. Buat anda yang penasaran, berikut ulasan tentang kekayaan Bambang Pamungkas.
Legenda hidup sepak bola ini tak hanya memukau di lapangan hijau, kiprahnya sebagai figur publik pun sering mencuri perhatian.
Laki-laki yang akrab disapa Bepe ini kerap tampil di layar kaca sebagai bintang iklan. Dia juga menulis dua buah buku. Segudang aktivitas Bepe ini pun lantas memunculkan pertanyaan berapa harta kekayaan Bambang Pamungkas.
Harta Kekayaan Bambang Pamungkas
Sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2019 lalu, kekayaan pria 41 tahun ini ditaksir mencapai Rp 72 miliar. Kekayaan itu menjadikan Bepe sebagai salah satu pesepakbola terkaya di Indonesia.
Tentu saja, kekayaan itu tak sekadar dari gajinya bermain bola meskipun Bepe merupakan pemain termahal di Persija Jakarta saat itu. Di musim terakhirnya di Persija kontrak Bepe mencapai lebih dari Rp 1,3 miliar per tahun.
Bambang Pamungkas menghabiskan 15 musim bersama Persija Jakarta. Di musim terakhirnya, Bambang Pamungkas berhasil mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia.
Sumber Penghasilan Bambang Pamungkas
Selain bermain bola, Bambang Pamungkas juga meneken kontrak untuk menjadi bintang iklan televisi untuk sejumlah produk, antara lain Biskuat, Nike, Bodrex, Kuku Bima, dan perusahaan asuransi AIA.
Baca Juga: Ada Bambang Pamungkas dalam Kemenangan Persija atas Persib di Piala Menpora
Lalu di dunia hiburan, Bepe melebarkan sayapnya dengan mengelola channel Youtube, BEPE20 yang mempertontonkan kehidupan sehari-harinya. Kanal media sosial itu kini telah memiliki 62.000 subscribers.
Tak berhenti di situ, di bidang bisnis, Bepe memiliki clothing line dengan brand TS3 yang merupakan kepanjangan Tetap Semangat Sukses Selalu. Sejumlah produk yang mendulang pundi-pundi rupiah antara lain hoodie, sweater, dan produk fashion lainnya.
Bepe bersama rekan sesama selebriti Darius Sinathrya juga mengembangkan sebuah portal berita olahraga yang mendulang pendapatan sekitar Rp 3 miliar per tahun.
Berbekal pengalaman dan prestasinya bersama Persija Jakarta sekaligus Tim Nasional Indonesia, ia didaulat menjadi mentor. Bambang Pamungkas juga dibayar untuk sesi-sesi mentoring yang dia bagikan kepada pemain-pemain muda.
Terakhir, Bepe masih mengantongi royalti dari buku-buku yang dia tulis. Bepe pernah menulis dua buku. Buku pertamanya Ketika Jemariku Menari dirilis pada 2011 silam.
Tiga tahun kemudian Bepe meluncurkan buku keduanya berjudul Bepe20 Pride. Buku ini bercerita tentang perjalanan kariernya di dunia sepak bola. Royalti dari buku kedua Bepe tersebut banyak disumbangkan untuk Yayasan Syair yang peduli pada penderita HIV/AIDS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025