Suara.com - Real Madrid tidak kehilangan hak tampil di semifinal Liga Champions 2020/2021 kendati saat ini tengah berkonflik dengan otoritas sepakbola Eropa, UEFA.
Los Blancos --julukan Real Madrid-- jadi satu dari tiga klub yang hingga kini belum mengumumkan keluar dari proyek Liga Super Eropa (ESL), kompetisi tandingan Liga Champions yang dianggap ilegal.
Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa sentimen UEFA bisa merugikan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Bukan tak mungkin wasit bakal sedikit memihak Chelsea karena tensi panas antara Los Blancos dan UEFA.
Chelsea sendiri merupakan satu dari 12 tim penggagas ESL. Namun, klub milik Roman Abramovich itu sudah menyatakan keluar dari proyek yang digagas Presiden Real Madrid, Florentino Perez tersebut.
Meski dibayangi kekhawatiran perihal objektivitas wasit, Pelatih Zinedine Zidane mengaku tak khawatir. Dia percaya laga nanti akan berlangsung adil dan profesional.
"Saya tidak percaya itu. Wasit akan melakukan tugasnya, seperti biasa, dan kami hanya berpikir tentang bermain sepak bola, tidak ada yang lain," kata Zidane dikutip dari SI, Selasa (27/4/2021).
"Kami tidak dapat mulai berpikir bahwa kami akan terpengaruh secara negatif oleh semua yang sedang terjadi, semua tidak dapat kami kendalikan."
Senada dengan Zidane, Thomas Tuchel selaku manajer Chelsea mengatakan bahwa dirinya percaya penuh dengan kepemimpinan wasit di laga semifinal nanti.
Saya percaya 100 persen pada wasit dan pada UEFA dan pada kompetisi. Saya percaya 100 persen bahwa setiap wasit yang dikirim UEFA pada level ini.
Baca Juga: Liga Champions: Thomas Tuchel Jamin Chelsea Tak Gentar Hadapi Real Madrid
"Kami membutuhkan wasit terbaik, karena ini sangat, sangat sulit. Dan saya percaya 100 persen bahwa wasit akan mencoba membunyikan pertandingan terbaik," beber Tuchel.
Duel leg pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea akan dipimpin Danny Makkelie.
Makkelie adalah wasit asal Belanda yang sempat bikin keputusan kontroversial di kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Portugal vs Serbia pada 27 Maret lalu.
Berita Terkait
-
Zlatan Ibrahimovic Terancam Denda 109.373 Dollar AS Terkait Perjudian
-
UEFA Selidiki Zlatan Ibrahimovic, Diduga Terlibat Perusahaan Judi
-
Real Madrid Vs Chelsea: Ramos Belum Turun, Zidane Panggil Pemain Castilla
-
Thomas Tuchel Tak Semangat Lihat Format Baru Liga Champions
-
Raphael Varane: Chelsea Tim yang Lengkap, Pemainnya Berkualitas
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026