Suara.com - Manchester City selangkah lagi mencetak sejarah yakni untuk pertama kalinya lolos ke final Liga Champions. Hal itu bisa terjadi apabila mereka mampu menundukan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua semifinal, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
The Citizen --julukan Manchester City-- menatap laga ini dengan keunggulan agregat 2-1 pasca membungkam PSG di Parc des Princes, Paris, pekan lalu.
Kondisi itu membuat Manchester City cuma membutuhkan minimal hasil imbang atau kalah 0-1 untuk melaju ke babak final yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada 29 Mei mendatang.
Meski tengah berada di atas angin, bek Manchester City, John Stones mengingatkan timnya untuk fokus. Jangan sampai keunggulan di leg pertama membuat mereka lengah saat menjamu PSG di Etihad Stadium.
"Kami harus bermain menyerang layaknya pertandingan-pertandingan lainnya, yakni untuk meraih kemenangan. Kami tak pernah masuk ke lapangan sambil berpikir bahwa pekerjaan kami sudah selesai atau kami hanya perlu bertahan," kata John Stones dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (4/5/2021).
"Kami harus menjadi diri kami sendiri untuk menang dan bermain sebagai Man City karena semua orang tahu bagaimana kami bermain. Kami sangat senang untuk itu dan sepenuhnya fokus untuk laga ini," tambahnya.
Lebih jauh, John Stones turut memaparkan salah satu strategi yang akan diterapkan Manchester City dalam laga nanti. Mereka disebutnya akan berusaha 'mematikan' para pemain PSG alias mencegah lawan menciptakan peluang khususnya Neymar dan Kylian Mbappe --nama terakhir diragukan tampil.
"Pada kesempatan besar, menghadapi dua pemain kelas dunia itu mengasyikkan untuk menguji diri kita sebagai bek," beber John Stones.
"Lihat bagaimana kami beradaptasi untuk membuat mereka tetap diam seperti kami melakukannya dengan sangat baik di leg pertama. Kami perlu membuat seluruh pemain mereka diam, bukan hanya keduanya," tandasnya.
Baca Juga: Moyes: Sangat Mengecewakan Jika West Ham Gagal ke Liga Champions
Berita Terkait
-
PSG Tak Butuh Keajaiban untuk Singkirkan Man City dari Liga Champions
-
Jadwal Liga Champions Malam Ini: Live Streaming Man City vs PSG
-
Chelsea vs Madrid: Tuchel Cari Cara Netralisir Sergio Ramos
-
5 Hits Bola: Lini Belakang Persib Dinilai Rapuh, Ini Respons Robert Alberts
-
Liga 2 Kian Semarak, Rans Cilegon FC Siap Hadapi Tim-tim Kuat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Beda Jauh Nasib Kevin Diks dan Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Patahkan Kutukan Liga Champions
-
Pelatih Cremonese: Emil Audero Aset Penting Bagi Kami
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya