Suara.com - Manchester United memang berhasil lolos ke final Liga Europa usai menyingkirkan AS Roma di semifinal. Namun dalam prosesnya, penampilan Setan Merah, khususnya di leg kedua, tidaklah meyakinkan.
Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer menyambangi Stadion Olimpico, Roma dengan modal kemenangan 6-2 di leg pertama semifinal pekan lalu.
Namun, alih-alih tampil lepas, Manchester United bermain begitu sembrono dan tanpa intensitas yang dibutuhkan. Hasilnya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan keok 2-3.
Bukan cuma skor akhir yang jadi sorotan, permainan MU juga benar-benar buruk, khususnya di babak kedua. Jika bukan karena kegemilangan kiper David De Gea, Setan Merah mungkin saja kebobolan banyak gol dan batal lolos ke partai puncak.
Hal itu diamini Solskjaer yang menganggap Paul Pogba dan kawan-kawan terlalu banyak kehilangan bola hingga memberikan Roma kesempatan untuk mempersulit hidup mereka.
"Kami terus memberi mereka bola dan kehilangan itu di posisi sulit. Tapi untungnya, kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan seorang penyerang yang haus gol," kata Solskjaer dikutip laman resmi UEFA, Jumat (7/5/2021).
"Kami mengalami pasang surut. Babak kedua hari ini mengecewakan - sangat, sangat buruk - tetapi [kini] kami berada di final," tambahnya.
Duel Roma vs Man United di Stadion Olimpico itu berlangsung sengit. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer dibuat pontang-panting oleh tim Serigala Ibu Kota yang mengincar banyak gol untuk lolos.
MU mencetak gol lebih dulu lewat Edinson Cavani (39), sebelum berbalik tertinggal usai Edin Dzeko (57') dan Bryan Cristante (60') merobek gawang De Gea.
Baca Juga: Bruno Fernandes Sebut Trofi Liga Europa Belum Cukup untuk Sekelas MU
Cavani sempat membawa Manchester United menyamakan kedudukan lewat gol sundulan di menit ke-68. Namun Roma yang tampil agresif, kembali membobol gawang David De Gea lewat Nicola Zalewski pada menit ke-83.
Kekalahan 2-3 di Olimpico tetap membuat Manchester United lolos ke babak final. Mereka melaju ke partai puncak dengan keunggulan agregat 8-5 setelah menang 6-2 di Old Trafford pekan lalu.
Berita Terkait
-
Roma vs Man United: Tanpa De Gea, Setan Merah Mungkin Tak Lolos ke Final
-
Hasil Liga Europa: Villarreal Kubur Mimpi Arsenal ke Babak Final
-
Hasil Liga Europa: Dihajar Roma 2-3, Manchester United Tetap ke Final
-
Dibuat Terpukau oleh Anthony Elanga, Bruno Fernandes: Dia Sangat Tenang
-
Egy Maulana Borong Dua Gol Sebelum Gabung Timnas dan 4 Berita Bola Terkini
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon