Suara.com - Pemain klub Ansan Greeners Asnawi Mangkualam Bahar mengatakan bahwa dapat kesempatan bermain di banyak posisi akan bagus untuk kariernya sebagai pesepak bola profesional.
"Akan lebih mudah mendapatkan klub yang bagus," ujar Asnawi dalam wawancara dengan PSSI yang diikuti di Jakarta seperti dimuat Antara, Senin (10/5/2021) malam.
Meski demikian, pria berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang pemain multisektor. Butuh adaptasi yang terus menerus agar kiprah di lapangan tidak mengecewakan.
Asnawi sendiri adalah salah satu contoh pemain Indonesia dengan kemampuan bermain di lebih dari satu posisi.
Pesepak bola yang ikut membawa Indonesia juara Piala AFF U-22 2019 itu mengawali karier sebagai gelandang.
Namun, pada tahun 2018, pelatih timnas U-19 kala itu Indra Sjafri mengubah posisi Asnawi ke bek kanan.
Asnawi ternyata tampil sangat baik di posisi itu. Peran Asnawi sebagai bek kanan pula yang membuat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong terkesan dan memberikannya rekomendasi untuk pindah klub Ansan Greeners.
Setelah tiba di Ansan Greeners pada Febuari 2021, Asnawi mula-mula ditempatkan sebagai bek kanan.
Akan tetapi, setelah itu pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik merombak kembali tugas Asnawi di lapangan dengan mendorongnya ke depan untuk menjadi penyerang sayap dan gelandang sayap di sisi kanan.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Gabung Timnas Indonesia Mulai 18 Mei di Dubai
"Saya terus beradaptasi di posisi baru. Mesti tahu kapan harus naik, kapan turun. Lalu kapan mesti menggiring bola, kapan mengoper. Hal itu tidak bisa instan," tutur Asnawi.
Sampai Senin (10/5), Asnawi Mangkualam sudah lima kali memperkuat Ansan Greeners di K-League 2 sebelum akhirnya harus menepi karena cedera.
Dari lima laga itu, Asnawi dua kali berperan sebagai gelandang sayap kanan dan tiga kali di posisi penyerang sayap kanan. Sejauh ini, di liga, pesepak bola asal Makassar tersebut telah mencatatkan satu assist.
Asnawi baru tampil satu kali sebagai bek kanan di Korea Selatan yakni ketika berlaga kontra Yangpyeong FC di Piala FA Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025