Suara.com - Direktur Utama PSS Sleman, Marco Paulo Garcia memberikan pandangan pihaknya terkait ada atau tidaknya degradasi di Liga 1 2021/2022. Menurutnya, PSS siap apapun nanti keputusannya.
Wacana Liga 1 tanpa degradasi memang sedang ramai dibicarakan. Banyak yang menentang, namun tidak sedikit dapat dukungan.
PSSI klaim wacana ini keluar setelah adanya masukan kepada pihaknya dari klub-klub peserta kompetisi. Oleh sebab itu, PSSI membahasnya di rapat Komite Eksekutif (Exco) yang kemudian dibawa ke Kongres Tahunan pada 29 Mei mendatang.
Nantinya, dalam Kongres Tahunan ini pemilik suara (voters) yang bakal menentukan adanya degradasi atau tidak.
Bagi PSS, klub yang menginginkan degradasi dihapus punya pertimbangan sendiri, apalagi di situasi pandemi Covid-19. Meski pada dasarnya Super Elang Jawa --julukan PSS Sleman-- menginginkan degradasi tetap ada.
"Bahwa pendapat kami, kami maunya tetap ada degradasi karena kompetisi yang baik ada degradasi," kata Marco saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/5/2021) malam.
"Tapi kami mengerti temen-temen klub yang lain memang ada permintaan seperti itu (tanpa degradasi) karena ya publik harus juga bisa memahami, kami di klub habis-habisan di 2020, jadi melihat dari point of view mereka cukup fair, maksudnya menyatakan lebih baik tanpa degradasi," jelasnya.
Oleh karena itu, PSS serahkan penuh kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator. Apapun putusannya nanti, PSS tetap siap menjalani kompetisi.
"Untuk itu kami menyerahkan PT LIB dan PSSI, apapun keputusannya kami siap. Kalau dari PSS kami main untuk kompetisi tertinggi kalaupun ada degradasi kami siap, memang itu tujuannya, tapi kalau diputuskan tidak (ada degradasi) kami mengerti sama sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Jakmania Tolak Liga 1 Tanpa Degradasi, Persija Belum Bersikap
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
5 Klub dengan Nilai Pasar Termahal di Pegadaian Championship 2025/2026, PSS Sleman Tertinggi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah