Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong meminta pemain Timnas Indonesia contoh Manchester City yang berhasil mencapai babak final Liga Champions musim ini. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut para pemain Manchester City punya mental baja.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong akan menyuruh para pemain menyaksikan pertandingan skuat asuhan Josep Guardiola bertanding melawan Paris Saint-Germain di semifinal.
Meski begitu, juru taktik asal Korea Selatan itu tak meragukan kualitas pemain timnas Indonesia. Namun, semua itu akan percuma jika tak diasah dengan baik.
"Nanti para pemain akan diperlihatkan video pertandingan PSG melawan Manchester City. Pemain City dengan gaji yang perminggu miliaran mau berjibaku jatuh bangun menghadang bola," kata Shin Tae-yong kepada awak media.
Shin Tae-yong menyebut skuat Garuda harusnya bisa menunjukkan mentalitas baja tak mudah menyerah seperti Sergio Aguero dan kawan-kawan.
"Contohnya Osvaldo (Haay). Dia striker dan harus turun ke belakang. Ia harus mau menghadang bola sehingga pemain belakang pun berani bermain seperti itu," jelas Shin.
Jika sudah seperti itu, Timnas Indonesia tak akan kalah dengan gampang. Kalau timnas tak punya mentalitas dan daya juang, jelas akan sulit mengembangkan diri, apalagi berprestasi.
"Setelah begitu, intensitas pun akan naik demi meningkatkan fisik dan mental, dengan disaksikan Pak Ketum kita harus mampu membuktikan hingga laga terakhir (Kualifikasi Piala Dunia 2022)," ceritanya.
"Seperti (saat Timnas U-19 Indonesia TC) di Kroasia, sebetulnya pemain bisa tetapi mereka tidak melakukan yang lebih lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Diboyong ke UEA, Saddam Bertekad Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong melihat ada harapan besar dari sepakbola Indonesia. Namun, harus ada usaha dan kerja keras yang dilakukan.
"Jujur saya melihat sebuah harapan dari sepak bola Indonesia setelah berlatih saat ini untuk itu para pemain harus berusaha lebih keras lagi," tambah Shin Tae-yong.
Para staff pelatih juga akan memberikan semuanya semaksimal mungkin. Saya pun yakin dan percaya dapat memberikan hasil maksimal di tiga pertandingan nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik