Suara.com - Persis Solo kembali mengumumkan pemain baru jelang bergulirnya Liga 2 2021. Kali ini adalah pemain yang telah lama menimba ilmu sepak bola di Belanda, yakni Yussa Nugraha.
Perekrutan Yussa Nugraha di umumkan langsung oleh Persis lewat media sosial pada Seni (24/5/2021) malam WIB. Pemain asli Solo itu menjadi rekrutan ke-35 bagi tim Laskar Sambernyawa.
"Yussa Nugraha, mengubah oranye menjadi merah. Selamat datang kembali di rumah," demikian pernyataan resmi Persis Solo.
Bagi Yussa Nugraha, Persis adalah klub pertamanya sejak memutuskan pulang ke Tanah Air. Sebelumnya pemain 20 tahun itu sudah hijrah ke Belanda sejak usia delapan tahun.
Di tahun pertama, Yussa Nugraha berlatih dengan klub Den Haag, VV Haagsehout pada 2010 silam. Kemudian ia berpindah ke klub sekota, SVV Scheveningen dan berhasil membawa klub tersebut promosi ke Hoofdklasse (liga amatir tertinggi kedua di Belanda) setelah menjadi runner-up pada musim 2013/2014.
Di ajang tersebut, Yussa Nugraha juga sukses menjadi top skor kompetisi dengan torehan 25 gol dan 8 assists dari 18 kali penampilan. Pada musim berikutnya, Yussa direkrut SC Feyenoord dan bergabung dengan skuad SC Feyenoord C1 atau U-15.
Di musim pertamanya pada 2014/2015, Yussa Nugraha mencatatkan prestasi gemilang sebagai top skor klub usai berhasil 18 kali merobek jala lawan. Namun sayang, kariernya bersama SC Feyenoord harus terhenti sejenak pada 2018 akibat cedera parah.
Yussa Nugraha menderita cedera PCL (Posterior Cruciate Ligament) saat bermain bersama skuad U-18. Hal ini memaksanya menepi selama 10 bulan untuk menjalani masa penyembuhan.
Setelah kembali pulih, pemain yang berposisi sebagai winger tersebut memutuskan untuk kembali ke Den Haag dan hijrah ke klub kasta empat Liga Belanda, HBS Craeyenhout. Bermain bersama tim U-19, Yussa mampu tampil sebanyak 9 kali serta menyumbang tiga gol dan empat assist, sebelum pandemi COVID-19 melanda dan menghentikan liga di Belanda.
Baca Juga: Bahas Piala Wali Kota dengan Gibran, Ini Komentar Kaesang Pangarep
Kini kontrak Yussa Nugraha bersama HBS Craeyenhout telah habis. Ia kemudian memutuskan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Persis Solo.
''Persis adalah klub asal kota kelahiranku dengan nama besar dan sejarah panjang. Saya yakin dengan Persis karena di bawah kepemilikan dan manajemen baru sekarang Persis akan banyak gebrakan, tentunya prestasi di Liga 2 dan promosi ke Liga 1,'' ujar Yussa Nugraha, dilansir dari laman resmi klub.
''Di sini saya bisa mengembangkan kemampuan bermain sepak bola dalam jangka waktu dekat dan jangka panjang di bawah jajaran pelatih yang sangat berpengalaman.''
''Dengan susunan tim yang sekarang, saya juga bisa belajar dan menyerap ilmu dari pemain senior mengingat terdapat perbedaan yang cukup jauh antara sepak bola Eropa dan Indonesia,” tandas Yussa Nugraha.
Berita Terkait
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Striker Persis Solo Bisa Mentas di Piala Dunia 2026 Usai Negaranya Lolos Bersejarah
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak
-
Bangganya Kevin Diks yang Bikin Warisan untuk Indonesia di Bundesliga Jerman
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia