Suara.com - Final Liga Champions 2020/2021 mempertemukan dua tim raksasa Liga Inggris, Manchester City dan Chelsea. Pertandingan itu bakal berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
Manchester City melaju ke final Liga Champions perdana sepanjang sejarah klub dengan membungkam Paris Saint-Germain (PSG) di babak empat besar.
Sementara Chelsea yang kini ditukangi Thomas Tuchel, melaju ke partai puncak setelah menghancurkan tim paling dominan di kompetisi benua biru tersebut yakni Real Madrid.
Man City jelas berusaha untuk merengkuh trofi perdana Liga Champions pada kesempatan ini, sementara The Blues baka berjuang pengulangi pencapaian mereka saat juara pada 2012.
Kendati jadi jawara Liga Inggris musim ini, tim besutan Pep Guardiola harus ekstra waspada menghadapi Chelsea di laga final nanti.
Pasalnya, mereka telah dua kali beruntun kalah dari The Blues sebelum memainkan partai final ini. The Citizen kalah 0-1 di semifinal Piala FA (17 April) dan tumbang 1-2 di pekan ke-35 Liga Inggris (8 Mei).
Pertandingan pamungkas di akhir musim yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola dunia ini bakal dihadiri 16.500 penonton.
Berikut fakta menarik jelang Manchester City vs Chelsea dirangkum dari laman resmi UEFA:
- Ini adalah All England Final di Liga Champions untuk ketiga kalinya. Chelsea terlibat di kesempatan pertama saat kalah adu penalti dari Manchester United pada 2008, dan dua tahun lalu Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur di Madrid.
- City adalah klub Inggris kesembilan yang tampil di final Piala Eropa, menjadikan Negeri Tiga Singa sebagai negara paling banyak menyumbang wakil di kompetisi tersebut. Italia dan Jerman berada di urutan berikutnya dengan masing-masing enam.
- City dan Chelsea sama-sama kebobolan hanya empat gol dalam perjalanan ke final Liga Champions musim ini.
- Ini adalah final Eropa kedua City. Mereka mengalahkan klub Polandia Górnik Zabrze 2-1 di Stadion Prater Wina pada final Piala Winners Eropa 1969/70.
- Pep Guardiola bisa menjadi pelatih keenam yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions bersama dua klub berbeda. Sebelumnya, dia merengkuh trofi Si Kuping Besar bersama Barcelona (2009, 2011). Lima pelatih lainnya adalah Ernst Happel (Feyenoord 1970, Hamburg 1983), Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund 1997, Bayern München 2001), José Mourinho (Porto 2004, Internazionale 2010), Jupp Heynckes (Real Madrid 1998, Bayern 2013) dan Carlo Ancelotti (AC Milan 2003, 2007, Real Madrid 2014).
- Thomas Tuchel memimpin Paris Saint-Germain ke final musim lalu, di mana mereka dikalahkan 1-0 oleh Bayern di Lisbon. Dia adalah pelatih pertama yang membawa dua klub berbeda ke final secara back-to-back.
- Thiago Silva adalah kapten tim Paris yang kalah di final musim lalu. Dia adalah satu-satunya pemain Chelsea saat ini yang pernah tampil di Final Liga Champions.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea: Guardiola Harap Pemain Tidak Gugup di Final Liga Champions
Tag
Berita Terkait
-
Pemain Man City Bikin Pep Guardiola Pusing Jelang Final Liga Champions
-
Final Liga Champions Bukan Duel Thomas Tuchel vs Pep Guardiola
-
Final Liga Champions: Ilkay Gundogan Cedera Jelang Manchester City vs Chelsea
-
Manchester City Dua Kali Dipecundangi Chelsea Jelang Final, Sterling Tak Risau
-
Prediksi Final Liga Champions Man City vs Chelsea dan 4 Berita Bola Terkini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025