Suara.com - Manchester City dan Chelsea akan saling berhadapan di partai final Liga Champions 2020/2021 yang akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Manchester City melaju ke final Liga Champions perdana sepanjang sejarah klub usai membungkam raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) di babak empat besar.
Sementara Chelsea melaju ke partai puncak usai mengalahkan Real Madrid yang notabene merupakan tim paling dominan di kompetisi benua biru tersebut.
Man City jelas berusaha untuk merengkuh trofi perdana Liga Champions pada kesempatan ini, sementara The Blues bakal berjuang pengulangi pencapaian mereka saat jadi kampiun pada 2012.
Kendati berstatus sebagai juara Liga Inggris musim ini, tim besutan Pep Guardiola bukan tak punya celah untuk dikalahkan Chelsea yang 'cuma' finis keempat di liga.
Manchester City harus ekstra waspada menghadapi Chelsea di laga bertajuk All England Final ketiga sepanjang sejarah Liga Champions ini.
Sebelum laga final, City telah dua kali beruntun kalah dari Chelsea. The Citizen kalah 0-1 di semifinal Piala FA (17 April) dan tumbang 1-2 di pekan ke-35 Liga Inggris (8 Mei).
Pep Guardiola sebelumnya mengatakan tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengantarkan Manchester City peraih trofi Liga Champions perdana klub, sekaligus ketiga dalam karier kepelatihannya.
"Terkadang Anda membutuhkan waktu. Yang terpenting adalah cara kami mencapai final. Kami akan bermain untuk memenangkan pertandingan," kata Guardiola sebagaimana dikutip dari AFP.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea: Guardiola Harap Pemain Tidak Gugup di Final Liga Champions
"Kadang-kadang klub membutuhkan lebih banyak final untuk memenangkan satu pertandingan, yang lain hanya perlu satu kesempatan untuk menjadi juara. Mudah-mudahan itu yang terjadi."
"Klub ini masih baru dalam banyak hal. Tetapi pada periode ini kami memenangkan gelar berturut-turut untuk pertama kalinya. Kami memecahkan banyak rekor. Kami juga mencapai final untuk pertama kalinya."
"Sebagai sebuah klub dan organisasi, kami belum terlalu tua dari segi usia. Tetapi dalam hal seberapa puas dan senangnya kami berada di sana (final Liga Champions), tidak ada yang bisa mengalahkan kami dalam hal itu."
Sementara Thomas Tuchel menegaskan Chelsea sedang percaya diri jelang laga ini. Dua kemenangan beruntun sebelum partai final jadi modal penting The Blues mengalahkan Man City.
"Manchester City adalah patokan, mereka adalah klub juara. Mereka menjadi patokan di Eropa dan kami menjadi orang-orang yang ingin memburu mereka serta ingin menutup celah," kata Tuchel.
"Pengalaman itu (mengalahkan City) sangat membantu. Hal ini tidak memberi anda keuntungan tetapi bisa membantu kami untuk hadir dengan penuh percaya diri dan memiliki kesempatan mengalahkan mereka."
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Jelang Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions
-
Pemain Man City Bikin Pep Guardiola Pusing Jelang Final Liga Champions
-
Final Liga Champions Bukan Duel Thomas Tuchel vs Pep Guardiola
-
Final Liga Champions: Ilkay Gundogan Cedera Jelang Manchester City vs Chelsea
-
Manchester City Dua Kali Dipecundangi Chelsea Jelang Final, Sterling Tak Risau
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Cerita Haru Patrice Evra Saat Sang Ibu Kehilangan Satu Kaki
-
Pesta Gol ke Gawang FC Koln, Bayern Munich Lewati Rekor Gila AC Milan
-
Curhat Sedih Anak Patrick Kluivert: Orang-orang Selalu Mencari Kesalahan
-
Alasan Haru Paul Scholes Tinggalkan Pekerjaan Jadi Pundit di TV
-
Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
-
5 Fakta Menarik Laga Premier League Akhir Pekan Ini: Arne Slot Bakal Dipecat?
-
Selamat Tinggal Vinicius Jr, Selamat Datang Erling Haaland
-
Manchester United Masih Punya Banyak Duit, Siapa Lagi yang Mau Dibeli?
-
Ingat Namanya Divine Mukasa, The Next Kevin De Bruyne
-
Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?