Suara.com - Bima Sakti memberlakukan aturan ketat dalam seleksi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16. Adapun saat ini seleksi sudah memasuki tahap kedua.
Bima selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-16 akan menilai pemain dari berbagai hal. Selain kemampuan tentu ada beberapa hal yang akan dinilai legenda Timnas Indonesia itu.
“Kondisi para pemain pada seleksi kali ini sangat baik. Sangat terlihat para pemain ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan," kata Bima dalam rilis PSSI.
"Mereka tampil maksimal dan selalu kompetitif pada rangkaian latihan yang dilakukan setiap hari. Secara skill pada umumnya mereka sudah baik karena inilah pemain-pemain pilihan, tinggal beberapa indikator tambahan lain yang akan dijadikan penilaian bagi tim pelatih,” jelasnya.
Atmosfer persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad Timnas U-16 memang jauh lebih terasa di seleksi tahap kedua ini. Apalagi, pada seleksi tahap ini para pemain bukan hanya dinilai saat melakukan internal game saja.
Calon pemain tim nasional ini dinilai berdasarkan sikap, baik itu ketepatan waktu, disiplin dan dalam hal mendengarkan instruksi pelatih. Tentunya, pemain harus betul-betul mematuhinya jika ingin masuk Timnas Indonesia U-16.
Salah satu pemain seleksi asal Bandung, Fahri Alifarozi mengaku merasakan hal yang berbeda saat seleksi kali ini ketimbang tahap pertama. Ia merasa persaingan kali ini jauh lebih ketat.
“Saya sangat senang, bangga dan gugup saat Coach Bima memanggil saya untuk ikut seleksi lagi di tahap kedua. Seleksi kedua ini rasanya saingannya lebih banyak, tensi permainannya lebih tinggi tapi kami tetap bersaing secara sportif," ujar Fahri.
"Pada seleksi ini bukan hanya internal game saja yang dilakukan tapi ada materi teknik-teknik yang tidak saya dapatkan pada seleksi sebelumnya. Saya bangga bisa berjuang dan bergabung di sini serta membanggakan orang tua saya,” pungkasnya.
Baca Juga: Bima Sakti Pimpin Seleksi Tahap Kedua Timnas Indonesia U-16
Fahri dan 33 pemain lainnya masih akan mengikuti seleksi hingga Jumat (11/6/2021). Setiap harinya para pemain selalu diberikan program latihan mulai dari kelompok kecil untuk mempertajam teknik dalam beberapa sesi, dan internal game sebagai penutup rangkaian latihan.
Seleksi tahap kedua Timnas U-16 akan berlangsung hingga Rabu (16/6/2021) dengan dua sesi. Adapun sesi pertama pada 7-11 Juni 2021 dan sesi kedua pada 12-16 Juni 2021.
Seleksi tahap kedua ini sekaligus menjadi seleksi akhir sebelum pembentukan kerangkan Timnas Indonesia U-16 sesungguhnya. Setelah itu, akan ada training camp khusus bagi mereka yang terpilih.
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
-
10 Penemuan Baru tentang Lubang Hitam yang Mengejutkan Sepanjang Tahun 2024
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves
-
Juventus Siapkan Dana Rp 850 M Demi Boyong Malo Gusto, Chelsea Ikhlas Lepas?