Suara.com - Euro 2020 digelar tahun ini di 2021 tetapi kenapa tidak disebut Euro 2021? Ternyata UEFA punya alasan tidak mengganti nama Euro 2020 menjadi Euro 2021. Simak alasannya berikut.
Sebagai informasi, Euro atau Piala Eropa ini seharusnya digelar pada 2020 lalu, namun karena pandemi covid-19, Euro ditunda dan baru digelar pada 2021.
Menyadur Manchester Evening News, Jumat (11/6/2021), UEFA punya alasan kenapa tidak mengganti nama Euro 2020 menjadi Euro 2021.
Mari menengok kembali pada 17 Maret 2020 silam saat UEFA menggelar rapat.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa Euro 2020 ditunda setidaknya 12 bulan sampai vaksin ditemukan dan disalurkan ke masyarakat luas, khususnya bagi negara-negara yang ikut dalam ajang Euro 2020.
Sebulan kemudian, UEFA mengumumkan bahwa EURO 2020 atau Piala Eropa 2020 tidak akan diganti nama menjadi Euro 2021 atau Piala Eropa 2021.
Alasan Euro 2020 tidak diganti Euro 2021 adalah para mitra UEFA menilai penggantian nama tidaklah layak dan hanya akan buang-buang 'sampah' atau limbah produksi.
Penggantian nama dari Euro 2020 menjadi Euro 2021 akan merugikan para mitra yang sudah memproduksi banyak pernak-pernik dengan tulisan Euro 2020. jadi kalau harus buat lagi yang bertuliskan Euro 2021, pasti yang produk yang sudah dibuat tidak akan terpakai.
Selain itu, dalam keterangan di laman UEFA, alasan untuk tetap menggunakan nama Euro 2020 adalah untuk merayakan peringatan 60 tahun Piala Eropa (1960-2020).
Baca Juga: Intip 12 Fakta Menarik Jelang Turki vs Italia di Laga Pembuka Euro 2020
UEFA juga menyebutkan bahwa dengan tetap menggunakan Euro 2020 itu sebagai pengingat bahwa seluruh penggemar sepak bola dan pelaku dunia olahraga sepak bola bersama-sama merespons pandemi covid-19, dan periode sulit yang dialami Eropa dan seluruh dunia yang berjuang untuk bisa melalui 2020.
Berita Terkait
-
Demam Pacu Jalur di Timnas Inggris, Muncul di Parade Juara Piala Eropa Wanita 2025
-
Timnas Inggris Back to Back, Ini Daftar Juara Piala Eropa Wanita
-
Balas Dendam! Inggris Juara Euro Wanita Usai Tumbangkan Spanyol Lewat Adu Penalti
-
Mitchel Bakker: Saya Mau Menangkan Piala Eropa Bersama Belanda
-
Piala Eropa, Timnas Inggris dan Persamaan Nasibnya dengan Indonesia di Persepakbolaan ASEAN
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Petr Cech Puji Kesolidan Arsenal, Tapi Yakin Rekor Chelsea Sulit Dikalahkan
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Liverpool di Ujung Jurang! Terancam Samai Rekor Buruk 72 Tahun Saat Lawan Aston Villa
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat