Suara.com - Bek tengah Victor Lindelof bak tampil kesetanan saat Timnas Swedia menahan imbang Spanyol tanpa gol dalam laga pembuka Grup E Euro 2020, Selasa (15/6/2021). Ini bak anomali, di mana penampilan Lindelof di level klub bersama Manchester United (MU) kerap memble.
Meski Spanyol mendominasi penuh pertandingan di Sevilla semalam, Swedia akhirnya tetap mampu mencuri satu poin.
Ini tak lepas dari penampilan solid nan ciamik Lindelof di sentral pertahanan Swedia, plus juga ketangguhan kiper Robin Olsen di bawah mistar gawang.
Lindelof sendiri terpilih sebagai 'Star of the Match' oleh panel resmi UEFA untuk laga Spanyol vs Swedia, di mana ia diganjar trofi individual pasca pertandingan sebagai pemain terbaik.
Well, performa apik tersebut bisa dibilang berbeda 180 derajat dengan penampilan Lindelof bersama Manchester United dalam empat musim terakhir sejak bergabung dari Benfica, termasuk pada kampanye 2020/2021 lalu saat ia dianggap sebagai titik lemah utama lini pertahanan Setan Merah.
Ya, bek berusia 26 tahun itu memang kerap kehilangan konsentrasi, dan juga melakukan kesalahan-kesalahan elementer yang tak jarang merugikan Manchester United, dengan yang teranyar saat Setan Merah kalah di final Liga Europa 2020/2021 lawan Villarreal.
Anomali Lindelof ini sendiri tak luput dari perhatian bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand.
Mantan bek Setan Merah dan juga Timnas Inggris itu menyadari jika performa Lindelof di level klub dan di pentas internasional memang bak langit dan bumi.
"Soal Victor Lindelof, benar-benar performa yang luar biasa melawan Spanyol. Namun, sejujurnya saya masih ragu jika dia adalah bek yang tepat untuk mengawal lini belakang Manchester United di setiap pertandingan," ucap Ferdinand kepada BBC.
Baca Juga: Rongga Matanya Retak, Bek Sayap Belgia Tinggalkan Euro 2020
"Tak diragukan jika dia punya teknik mumpuni. Saya pikir permainan yang ditampilkan Lindelof sangat cocok dengan Swedia, sementara Liga Inggris mengandalkan kecepatan dan juga kekuatan fisik," sambung pria 42 tahun yang kini aktif sebagai pandit sepakbola itu.
"Saya pikir permainannya memang lebih cocok untuk laga-laga seperti ini, laga internasional, di level timnas. Sementara jika dia dites di level klub, terlebih di Inggris, itu tidak seindah dengan apa yang kita lihat sekarang."
"Di sepakbola internasional dia menjadi pusat perhatian. Tapi di liga, ceritanya berbeda, dia kesulitan."
"Sekali lagi, analisa saya adalah peran seorang bek lebih terlihat di timnas, itu cocok untuk Lindelof. Terlebih tim ini (Swedia) juga mementingkan pertahanan."
"Saat dia bermain menggunakan jersey kuning (seragam Timnas Swedia), Lindelof terlihat sangat berbeda. Performanya berbanding terbalik saat menggunakan jersey Manchester United," tandas Rio Ferdinand.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Pemain Manchester United Pakai ChatGPT untuk Negosiasi Kontrak, Hemat Biaya Agen
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Dituding Sindir Manchester United, Rasmus Hojlund Buru-buru Klarifikasi
-
Rasmus Hojlund Jelaskan Maksud Selebrasi Tunjuk Badge Liga Champions
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu