Suara.com - Penyerang tim nasional Swedia Alexander Isak dinobatkan sebagai star of the match atau pemain terbaik saat timnya mengalahkan Slovakia 1-0 dalam lanjutan Grup E Euro 2020 di Saint Petersburg, Rusia, Jumat (18/6/2021).
Pemain Real Sociedad itu mengakui bahwa kesempatan membela Swedia di turnamen bergengsi seperti Euro adalah hal yang spesial baginya.
"Sebelum Euro saya selalu berusaha menjelaskan betapa besar makna bermain untuk Swedia, tapi ini semua lebih spesial lagi," kata Isak selepas laga yang dilansir laman resmi UEFA.
"Bisa mewakili Swedia dalam turnamen bergengsi di stadion-stadion ini adalah perasaan yang luar biasa," tambahnya.
Nama Isak dipilih sebagai star of the match oleh mantan pemain Finlandia Mixu Paatelainen yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA.
"Ia selalu bisa menciptakan bahaya dan ancaman di lini belakang Slovakia," kata Paataelainen.
Isak yang juga main bagus melawan Spanyol di laga pertama, melanjutkan performa apiknya itu di matchday kedua Grup E kontra Slovakia.
Dalam beberapa kesempatan Isak kerap memimpin lini depan Swedia mengancam pertahanan Slovakia.
Di antaranya pada menit ke-71 saat ia berhasil melewati sedikitnya tiga pemain Slovakia untuk menusuk ke dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan Isak berhasil dimentahkan oleh kiper Slovakia Martin Dubravka.
Baca Juga: Gara-gara Aksi Sikut Lovren, Kroasia Tertinggal Satu Gol dari Republik Ceko di Babak I
Isak juga mengirimkan umpan matang untuk Robin Quaison yang belakangan dijatuhkan oleh Dubravka, menghasilkan tendangan penalti yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Emil Forsberg.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu.
"Sungguh menyenangkan melihatnya tampil di lapangan, karena ia talenta yang luar biasa," kata pelatih timnas Finlandia Janne Andersson.
"Ia pemain muda yang masih punya banyak ruang untuk berkembang. Saya pikir masih banyak hal yang bisa ia tunjukkan. Dia main sangat bagus hari ini," sambungnya.
Kontribusi Isak turut membuka peluang bagi Swedia untuk melaju ke babak 16 besar setelah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Grup E dengan raihan empat poin.
Jika lolos ke babak gugur Euro 2020, hal itu akan jadi penebusan bagi Swedia yang di tiga edisi sebelumnya selalu gagal lolos dari fase grup.
Berita Terkait
-
Alexander Isak Lesu di Liverpool, Alan Shearer: Jelas Ada yang Salah
-
Hugo Ekitike Bongkar Faktor X yang Buat Ia Belum Kompak dengan Alexander Isak
-
Slot Tak Lagi Lindungi Alexander Isak usai Striker Rp2,4 Triliun Kembali Mandul
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Legenda Klub Italia Terawang Masa Depan Jay Idzes, Siap-siap Jadi Rebutan Raksasa Serie A
-
Manchester United Siapkan Rp1,7 T Demi Kalahkan Liverpool dan Manchester City
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
-
Magabut di FC Twente, Mees Hilgers Dilirik Eks Klub Calvin Verdonk
-
Media Cup 2025 Resmi Bergulir, Hadirkan Pameran Foto hingga Duel Legenda Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Jebol Gawang Juventus, Singgung Rekor dan Sejarah
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Rekap Persib Bandung Sebulan Penuh, Sempurna!