Suara.com - Pelatih Timnas Polandia, Paulo Sousa percaya diri timnya bisa meladeni permainan Spanyol saat berjumpa dalam matchday kedua Grup E Euro 2020, Minggu (20/6/2021) dini hari WIB.
Paulo Sousa tak menampik Spanyol merupakan tim dengan penguasaan bola superior. Meski demikian, mereka siap mengeksploitasi titik lemah La Furia Roja guna meraih hasil positif.
"Kami perlu berkonsentrasi untuk melukai Spanyol tidak hanya dengan serangan balik, dengan transisi, tetapi juga menciptakan peluang dengan penguasaan bola," kata Sousa dikutip CNA dari Reuters, Sabtu (19/6/2021).
"Tentu tidak dengan jumlah penguasaan bola seperti Spanyol, karena mereka telah menjalani gaya bermain seperti itu selama lebih dari 10 tahun, sedangkan kami baru memulai. Tapi kami bisa melakukannya."
Sousa meyakini beradu penguasaan bola akan menguntungkan timnya. Pasalnya, Spanyol dia anggap sebagai tim yang tak nyaman saat bermain tanpa bola dalam jangka waktu lama.
"Spanyol tidak terbiasa bertahan lebih dari 3-7 detik tanpa bola," klaim Sousa.
Sousa, yang mengambil alih kursi pelatih Polandia pada Januari lalu, mengatakan salah satu fokus utamanya adalah perubahan mentalitas Robert Lewandowski dan kawan-kawan.
"Kami harus agresif secara positif, dengan banyak determinasi," kata Sousa.
Polandia berharap Robert Lewandowski lebih kejam di depan gawang daripada pemain Swedia Marcus Berg, yang menyia-nyiakan peluang besar untuk mencetak gol di pertandingan pembuka Spanyol, dengan hasil imbang 0-0.
Baca Juga: Klasemen Grup D Euro 2020 usai Inggris Ditahan Imbang Skotlandia
"Melawan Slovakia, Robert [Lewandowski] melakukan banyak hal. Ketika kami bermain dengan sepuluh pemain, sejak menit ke-62, dia bekerja lebih banyak dalam bertahan, lebih dari biasanya," kata Sousa.
Polandia untuk sementara menjadi juru kunci Grup E dan butuh setidaknya satu poin untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Tag
Berita Terkait
-
Buntu Lawan Skotlandia, Pemain Inggris Mending Ngaca Deh!
-
Spanyol vs Polandia: Isolasi Mandiri Tuntas, Sergio Busquets Siap Main
-
Lupakan Main Aman, Jerman Siap Menyerang Habis-habisan Lawan Portugal
-
Ditahan Skotlandia, Timnas Inggris Bikin Susah Hidup Sendiri
-
Prediksi Hungaria Vs Prancis, Euro 2020 19 Juni: Catatan Pertemuan, Peluang dan Skor
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Minus Ole Romeny dan Emil Audero, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Liga Europa: Pelatih AS Roma Waspadai Satu Pemain Lille, Calvin Verdonk?
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Sumardji Buka Suara: Mengapa Ivar Jenner Jadi Andalan Kunci di SEA Games 2025?
-
Arab Saudi Tutup Rapat Latihan, Takut Diintip Timnas Indonesia dan Irak?
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Ujian 'Plan B' Timnas Indonesia: Membongkar Prediksi Line-up Tanpa Emil Audero dan Ole Romeny
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Memanas! FAM Ancam Seret FIFA ke CAS
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ole Romeny Masih Menghilang di Oxford United
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA