Suara.com - Gelandang serang Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri meyakini bahwa ia dan rekan-rekannya sudah mengerahkan segalanya di babak fase grup Euro 2020, dan kini sepenuhnya menyerahkan ke Tuhan terkait kelolosan mereka ke babak 16 besar.
Swiss memang telah menyelesaikan tiga pertandingan mereka di Grup A, dengan raihan masing-masing sekali menang, sekali seri, serta sekali kalah.
Teranyar, Swiss meraih kemenangan vital 3-1 atas Turki dalam laga matchday pamungkas Grup A yang dihelat di Azerbaijan, Senin (21/6/2021) dini hari WIB, di mana Shaqiri tampil gemilang dengan menyumbang dwigol bagi negaranya dan terpilih sebagai 'Star of the Match'.
Kemenangan tersebut tidak cukup membuat Swiss menjadi runner-up Grup A, namun kans mereka untuk lolos ke fase gugur Euro 2020 masih terbuka sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik di penyisihan grup ini.
Finis sebagai peringkat ketiga Grup A, Swiss pantas cukup pede untuk melaju dengan koleksi empat poin. Namun selisih gol mereka memang cukup mengkhawatirkan, yakni -1.
Apa pun itu, Shaqiri kini menyerahkan semuanya ke Tuhan, sambil menunggu hasil grup-grup lain untuk lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan melawan tim bagus ini (Turki). Sejujurnya, saya merasa bahwa kami telah mengerahkan segalanya, segala daya upaya yang kami bisa di tiga pertandingan Grup A ini," ucap Shaqiri seperti dimuat laman resmi Euro 2020.
"Kami mengoleksi poin yang sama dengan tim peringkat kedua Grup A (Wales), namun kami kalah selisih gol. Sangat disayangkan, tapi kini kami hanya bisa menanti apa yang akan terjadi. Semua ada di tangan Tuhan sekarang," sambung pemain kidal milik Liverpool itu.
Meski menang dengan skor cukup telak atas Turki semalam, Shaqiri mengakui Swiss mungkin bisa mencetak satu atau dua gol lagi jika bisa lebih klinis memanfaatkan peluang.
Baca Juga: Pakai Ban Kapten Simbol LGBT Saat EURO 2020, Manuel Neuer Diperiksa UEFA
"Kami harus menang dan main bagus, dan kami melakukannya lawan Turki. Tentu saja ada satu dua peluang yang terbuang dan kami seharusnya mencetak satu atau dua gol lagi, tapi ini penampilan yang apik. Kami puas atas hasilnya," tutur Shaqiri.
Dari Grup A, dua tim yang dipastikan melaju adalah Italia yang keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna sembilan dari tiga laga, serta Wales yang finis sebagai runner-up dengan empat poin, unggul selisih gol atas Swiss.
Berita Terkait
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
'Dongeng' di Euro 2024 Berakhir, Swiss Ogah Kambing Hitamkan Manuel Akanji
-
Jaring Talenta di Euro 2024, Manchester United Kepincut Winger Timnas Swiss
-
Hasil Euro 2024: Timnas Swiss Perkasa, Hancurkan Hungaria 3-1
-
Hungaria vs Swiss di Euro 2024: Link Live Streaming dan Susunan Pemain
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap