Suara.com - Joachim Loew mengaku belum punya rencana setelah mundur dari jabatan pelatih tim nasional Jerman, yang akan resmi berakhir selepas mereka tersingkir dari Euro 2020.
Langkah Jerman terhenti di babak 16 besar setelah menelan kekalahan 0-2 dari Inggris di Wembley, London, Selasa (29/6/2021) waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Laga itu sekaligus jadi laga perpisahan bagi Loew yang setelah 15 tahun akan menyerahkan tongkat estafet kepelatihan timnas Jerman kepada mantan asistennya, Hansi Flick.
"Setelah 15 tahun menekuni pekerjaan ini, dengan segala tanggung jawab yang menyertainya, mengambil jeda adalah sebuah keharusan," kata Loew selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.
"Akan ada waktunya ketika Anda menemukan energi baru untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saat ini, saya tidak punya rencana konkret," ujar pelatih berusia 61 tahun itu menambahkan.
Sebelum menangani Jerman pada 2006 menggantikan Juergen Klinsmann, rekam jejak kepelatihan Loew tidak begitu mentereng kecuali raihannya membawa VfB Stuggart juara DFB Pokal 1997 dan runner-up Piala Winners setahun berselang.
Pada 2002 ia membantu Tirol Innsbruck mempertahankan gelar juara Liga Austria yang membuatnya dipinang Austria Wien.
Sejak mewarisi kursi pelatih Jerman dari Klinsmann, Loew mengantarkan Tim Panzer ke runner-up Euro 2008, peringkat ketiga Piala Dunia 2010 dan jadi juara dunia empat tahun kemudian.
Sayangnya, penampilan mengecewakan di Piala Dunia 2018 yang diikuti berbagai hasil memalukan di berbagai ajang menimbulkan pertanyaan akan masa depan Loew di Jerman.
Baca Juga: Bikin Kuat Pertahanan Saat Inggris vs Jerman, Bek Harry Maguire Diganjar Star of The Match
Pada 9 Maret 2021, DFB mengkonfirmasi Loew bakal meninggalkan posnya di timnas Jerman selepas turnamen Euro 2020 dan akan digantikan oleh Flick yang sempat mendampingi Loew sebagai asisten kala juara Piala Dunia 2014.
Berita Terkait
-
Bikin Kuat Pertahanan Saat Inggris vs Jerman, Bek Harry Maguire Diganjar Star of The Match
-
Dibungkam Inggris 2-0, Loew Yakin Skuat Jerman akan Mencapai Puncak di Euro 2024
-
Southgate Ungkap Rahasia di Balik Kemenangan Inggris Atas Jerman
-
Dramatis! Kalahkan Swedia 2-1, Ukraina Tantang Inggris di Perempatfinal Euro 2020
-
Balik Usai Finlandia Tersingkir di Euro 2020, Ratusan Suporter Positif COVID-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur