Suara.com - Lionel Messi, setidaknya di atas kertas, tidak lagi berstatus pemain Barcelona mulai tengah malam 1 Juli, karena hingga kini pemain Argentina itu belum mencapai kesepakatan dengan klub mengenai kontrak baru.
Sejak terpilih sebagai presiden Barcelona pada bulan Maret, membuat Messi bertahan adalah misi nomor satu Joan Laporta.
Patut diingat bahwa Messi siap untuk meninggalkan Barcelona musim panas lalu, dengan pemain berusia 34 tahun itu menyerahkan permintaan transfer kepada presiden klub saat itu Josep Maria Bartomeu melalui burofax.
Namun Blaugrana tidak mau melepaskannya dan menyatakan kepada klub yang tertarik kepada Messi ketika itu untuk menebusnya sesuai klausul pelepasan dalam kontrak yang bernilai 700 juta euro.
Di sepanjang kampanye pemilihan presiden klub, Laporta pernah sesumbar jika ia terpilih maka Messi akan bertahan. Karena menurutnya, ia memiliki kedekatan dengan Messi.
Namun, empat bulan telah berlalu sejak Laporta menjadi presiden Barcelona dan belum ada kesepakatan antara klub dan kubu Messi.
Laporta memiliki hubungan yang sangat baik dengan Messi dan ayahnya, Jorge Messi. Bahkan beberapa waktu lalu Laporta dan Jorge dikabarkan sudah bertemu, namun belum tercapai kesepakatan.
Tengah malam nanti, ketika bulan berganti, maka Messi akan berstatus bebas transfer. Artinya, jika dalam beberapa jam waktu yang tersisa Laporta tidak mendapatkan tanda tangan Messi, maka Barcelona kehilangan pemain Argentina itu tanpa pemasukan.
Dilaporkan Marca, masalah terbesar yang dihadapi Barcelona bukan Messi pergi tanpa menghasilkan uang. Akan tetapi keberlangsungan sponsor.
Baca Juga: Jerman Dipecundangi Inggris, Toni Kroos: Rasanya Pahit!
Karena faktanya, sejumlah perusahaan menginvestasikan banyak uang ke Barcelona karena keberadaan Messi, salah satu atlet paling terkenal di dunia.
Tanpa Messi di klub, bisa dipastikan masalah finansial Barcelona akan bertambah. Barcelona sendiri tercatat memiliki hutang yang sangat besar dan terancam bangkrut.
Barcelona tercatat sebagai salah satu klub yang mengalami dampak paling besar dari pandemi COVID-19. Dilansir Marca, utang Barcelona mencapai 1,173 milar euro atau setara dengan Rp20,7 triliun.
Dari angka di atas, 750 juta euro atau Rp13,2 triliun harus segera dilunasi dalam jangka pendek.
Badai finansial tentu menjadi masalah serius bagi yang tidak bisa dianggap enteng oleh para petinggi Barcelona, khususnya sang presiden.
Sejak terpilih sebagai presiden, Laporta memeras otak untuk mengatasi masalah finansial tersebut, dan meminjam adalah salah satu solusi yang terpaksa direalisasi agar roda kehidupan klub tetap berjalan.
Berita Terkait
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung
-
Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol, Hansi Flick Minta Deco Beli Pemain Baru
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Potensi Lionel Messi Lawan Yamal Pertama Kali
-
Barcelona Menjauh dari Real Madrid Usai Tekuk Villarreal 2-0 di Estadio de la Ceramica
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung
-
Manchester United Digebuk Aston Villa, Roy Keane Puji Setinggi Langit Matheus Cunha
-
Rapor Pemain Manchester United Usai Takluk di Villa Park, Leny Yoro dan Ugarte Tampil Sangat Buruk
-
Sindiran Keras Media Vietnam: Timnas Indonesia U-22 Harus Belajar dari Kami!
-
Bruno Fernandes Cedera Parah Lawan Aston Villa, Manchester United Kehilangan Sang Kapten dalam Waktu
-
Arsenal Kokoh di Puncak, Mikel Arteta Ucap Pesan Menyentuh Kalbu