Suara.com - Penyerang tim nasional Republik Ceko Patrik Schick mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah kehabisan tenaga saat disingkirkan Denmark dalam perempat final Euro 2020 yang berakhir dengan kekalahan 1-2 di Baku, Sabtu waktu setempat atau Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Setelah tertinggal dua gol akibat Thomas Delaney dan Kasper Dolberg, Schick memecahkan kebuntuan bagi Ceko di awal babak kedua, sayang momentum yang ada tak berlanjut dan Denmark mampu mengawal skor 2-1 hingga bubaran.
"Kami sangat kecewa, semuanya berakhir di sini," kata Schick selepas laga kepada stasiun Ceska Televize dilansir laman resmi UEFA.
"Saya pikir kami sudah melakukan segalanya untuk sukses, tetapi pada akhirnya kehabisan tenaga untuk membalikkan keadaan di menit-menit akhir," ujarnya menambahkan.
Schick mengaku gol cepatnya di babak kedua tidak lepas dari perjudian berani pelatih Jaroslav Silhavy memasukkan Michael Krmencik dan Jakub Jankto selepas turun minum.
Gol itu cukup membantu momentum Ceko, tapi sekali lagi Schick, yang ditarik keluar menit ke-79, harus mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya sudah kehabisan tenaga.
"Kami menambah pemain depan di babak kedua, berusaha main lebih cepat dan banyak menekan lawan," katanya.
"Setelah gol cepat di awal babak kedua, peluang sepertinya terbuka tapi kami tidak menemukan cara menyamakan kedudukan. Pada akhirnya kami kehabisan tenaga, sesederhana itu," ujar Schick melengkapi.
Bagi Schick pribadi tambahan satu gol ke gawang Denmark membuatnya bercokol di puncak daftar top skor sementara Euro 2020 dengan lima gol berbagi tempat dengan megabintang Portugal Cristiano Ronaldo.
Schick juga jadi pemain Ceko kedua yang mengemas lima gol dalam putaran final Euro setelah Milan Baros yang jadi top skor Euro 2004 dengan jumlah serupa.
Baca Juga: Borong Dua Gol Saat Inggris Gasak Ukraina, Harry Kane Diganjar 'Star of the Match'
Kendati meraih banyak catatan pribadi, Schick tetap menyayangkan kegagalan Ceko melewati Denmark.
"Soal gol saya, iya, ini turnamen yang bagus. Tapi kami merasa bisa meraih lebih hari ini. Denmark bukan tim yang tidak bisa dikalahkan dan kami sangat menyesal akan hasil ini," tutup Schick.
Berita Terkait
-
Borong Dua Gol Saat Inggris Gasak Ukraina, Harry Kane Diganjar 'Star of the Match'
-
Gasak Ukraina 4-0, Inggris Jumpa Denmark di Semifinal Euro 2020
-
Denmark Kalahkan Republik Ceko, Thomas Delaney Jadi Star of The Match
-
Baru Saja Kick Off, Berikut Link Live Streaming Ukraina vs Inggris
-
Taklukkan Republik Ceko 2-1, Denmark Melaju ke Semifinal Euro 2020
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD, Tepat Saat Timnas Indonesia Lagi Menangis
-
Apa Jadinya Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes, Patrick Kluivert Sampai Geleng-geleng
-
Senior Cristiano Ronaldo Prediksi Timnas Indonesia Kalah 0-7 dari Irak
-
Masuk Sebentar Bikin Efek Besar, Siapa Sosok Pemain yang Dipuji Patrick Kluivert?
-
Tudingan Pedas Media Arab kepada Suporter Indonesia yang Tak Bisa Masuk Stadion
-
Rafael Struick Tak Kunjung Nongol di TC Timnas Indonesia U-23, Ini Penyebabnya
-
Kluivert Akui Ole Romeny Bikin Perubahan Timnas Indonesia, Kenapa Tak Starter?
-
BREAKING NEWS! Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong
-
Kalah Tipis dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Tetap Tunjukkan Dua Sinyal Menjanjikan
-
Timnas Indonesia Dibuat Nyaris Gagal Piala Dunia 2026, Kok Patrick Kluivert Bangga?