Suara.com - Bek andalan sekaligus kapten Timnas Italia, Giorgio Chiellini mengungkapkan kebanggaannya usai membawa Gli Azzurri kampiun Euro 2020. Chiellini pun secara khusus mengaku bangga bisa menapak tilas jejak bek legendaris Italia, Fabio Cannavaro.
Italia keluar sebagai juara Euro 2020 usai menundukkan Inggris pada laga final yang dihelat di Wembley, London, Senin (12/7/2021) pagi WIB.
Meski bermain di bawah tekanan puluhan ribu suporter yang mendukung Inggris di Wembley, Giorgio Chiellini dan kawan-kawan tampil solid, bahkan bisa dibilang lebih mendominasi sepanjang laga.
Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal serta 2 x 15 menit babak perpanjangan waktu. Italia kemudian berhak menyabet gelar juara Euro 2020 usai menang 3-2 di babak adu penalti.
Lewat Instagram pribadinya, Chiellini mengungkapkan kebanggaanya berhasil mengikuti jejak Cannavaro.
Chiellini dan Cannavaro sendiri memang punya banyak kemiripan; sama-sama berposisi bek tengah, memperkuat Juventus, dan juga sukses membawa Italia juara turnamen besar.
Sekadar flashback, 15 tahun silam, Cannavaro sebagai kapten Italia adalah sosok yang mengangkat trofi ketika Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dan 15 tahun berselang, atau lebih tepatnya 15 tahun plus dua hari, Italia akhirnya kembali memenangi turnamen mayor.
Kali ini, giliran kapten Chiellini mendapat kehormatan sebagai sosok pertama yang berhak mengangkat trofi juara Euro 2020.
Baca Juga: Usai Italia Juarai Euro 2020, Leonardo Bonucci Ejek Suporter Inggris
"Mengikuti tradisi sang maestro hebat Fabio Cannavaro," Chiellini menulis di Instagram sembari mengunggah foto trofi Euro di ranjang kamarnya.
Yang menarik, Cannavaro langsung memberikan respons di kolom komentar unggahan Chiellini tersebut.
"Kapten, kalian membuat hari ini lebih indah bagi orang Italia. Jaga bayi kecil itu," tulis Cannavaro merujuk pada trofi Euro.
Meski berbeda 11 tahun, Chiellini (36) dan Cannavaro (47) sempat menjadi rekan setim di Juventus pada musim 2005/2006 silam.
Saat itu Cannavaro berstatus sebagai bek tengah senior Juventus, sementara Chiellini di sisi lain hanyalah 'rookie' yang masih bau kencur.
Tag
Berita Terkait
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
-
Bek Timnas Italia Bertekuk Lutut Dihadapan Jay Idzes, Harga Pasar Kalah Jauh
-
Gusur Pemain Berlabel Timnas Italia, Jay Idzes Berstatus Bek Termahal di Sassuolo
-
Pecahkan Rekor Transfer, Mateo Retegui Jadi Pemain Termahal Italia usai Gabung Klub Arab Saudi
-
Siapa Gennaro Gattuso? Si Badak Kini Jadi Pelatih Timnas Italia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Soroti Pertahanan Rapat Lawan
-
Jay Idzes Gaungkan Semangat Total Football Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak