Suara.com - Bek veteran Timnas Italia, Giorgio Chiellini mengakui bahwa dirinya memberi 'jampi-jampi' kepada Bukayo Saka sebelum sang pemain gagal mengeksekusi penalti yang menentukan di final Euro 2020.
Tendangan Bukayo Saka mampu diselamatkan kiper Gianluigi Donnarumma yang memastikan trofi Euro 2020 jatuh ke tangan Italia alih-alih Inggris.
Italia berhasil menang 3-2 dalam drama adu penalti di final Euro 2020 setelah bermain imbang 1-1 dengan Inggris selama 120 menit.
Selain Bukayo Saka, dua penendang Inggris yang juga gagal mengeksekusi penalti adalah Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Sebelum Inggris mendapat malapetaka, Chiellini berteriak "Kiricocho!", kata-kata yang kerap digunakan pesepakbola dalam beberapa dekade untuk memberi lawan nasib buruk.
“Halo Christian, saya mengkonfirmasi semuanya! Kiricocho!” kata Chiellini menjawab pertanyaan dari ESPN sebagaimana dikutip dari Goal Internasional, Rabu (14/7/2021).
Sebuah video dari UEFA juga dengan jelas menunjukkan bek veteran itu meneriakkan kata tepat sebelum penyelamatan gelar Donnarumma atas Saka.
Melansir Goal, kutukan Kiricocho muncul di era 1980-an. Kata-kata itu diambil dari nama pendukung fanatik klub Argentina Estudiantes de la Plata, Juan Carlos 'Kiricocho', atau Quiricocho.
Fans tersebut kerap hadir dalam beberapa sesi latihan klub, tetapi pelatih kepala Estudiantes Carlos Bilardo mulai memperhatikan bahwa para pemainnya secara misterius tampak terluka setiap kali Kiricocho hadir.
Baca Juga: Bangga Masuk Starting XI Terbaik Euro 2020, Spinazzola: Kurang Chiellini
Bilardo, sebagaimana dikatakan cerita tersebut, mengatakan kepada Kiricocho untuk menghadiri sesi pelatihan saingan Estudiantes, berharap dapat menggunakan kekuatannya untuk membantu, daripada melukai timnya.
"Kiricocho adalah anak dari La Plata yang selalu bersama kami, dan sejak tahun itu kami menjadi juara [pada tahun 1982], kami mengadopsinya sebagai maskot kami," Bilardo pernah berkomentar.
"Dia adalah anak yang baik tetapi kemudian saya tidak melihatnya lagi. Terakhir kali saya melatih Estudiantes [pada 2003-04] saya bertanya kepadanya dan tidak ada yang tahu apa-apa."
Legenda Kiricocho telah menyebar ke seluruh dunia sepakbola, dengan para pemain sekarang secara rutin menggunakan kata itu ketika mereka ingin mengutuk lawan mereka.
Berita Terkait
-
Laga Italia vs Argentina Akan Digelar untuk Mengenang Diego Maradona
-
Italia Kampiun Euro 2020, Pelatih Persija Banjir Ucapan Selamat
-
5 Hits Bola: Nasib Malang Eder Sang Pembawa Piala di Final Euro 2020
-
Spinazzola Cedera, AS Roma Incar Bek Kiri Manchester United
-
Usai Diserang Fans Inggris, Marcus Rashford Jalani Operasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop