Suara.com - Rafael Benitez tak mendapat dukungan fans Everton saat diumumkan jadi pengganti Carlo Ancelotti yang hengkang ke Real Madrid.
Meski demikian, dia tak berkecil hati atas respons tersebut dan menegaskan ingin membuktikan diri guna memenangi hati para pendukung The Toffees --julukan Everton.
"Evertonian di sekitar tempat tinggal saya mereka cukup senang dan suportif," kata Rafael Benitez dalam jumpa pers sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Kamis (15/7/2021).
"Bahkan suporter Liverpool juga sangat menerima saya mengambil kesempatan untuk kembali di Liga Premier Inggris, berkompetisi untuk sesuatu. Sungguh perasaan luar biasa," ujarnya menambahkan.
Benitez diberi kontrak berdurasi tiga tahun oleh Everton, kendati gelombang penolakan dari suporter sempat bermunculan.
Bahkan, sebelum resmi diumumkan, sebuah spanduk bernada ancaman terdapat di dekat rumah kediaman Benitez di Wirral, Liverpool. Kasus itu kini diselidiki oleh Kepolisian Merseyside.
Benitez adalah orang kedua sepanjang sejarah yang pernah menangani Everton dan Liverpool setelah William Edward Barclay.
Bedanya, Barclay saat itu lebih dulu menangani Everton sebelum menciptakan klub tandingan Liverpool pada akhir abad 1800.
Pelatih asal Spanyol itu bertekad untuk memenangi hati para Evertonian dengan cara menghadirkan mentalitas pemenang di dalam skuad klub Merseyside Biru itu.
Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, Liverpool Siapkan Rp 691 Miliar untuk Saul Niguez
"Saya sudah berbicara dengan sejumlah pemain senior dan semuanya tampak ambisius walau menyadari ada sesuatu yang kurang. Ini yang akan kami cari bersama-sama," katanya.
"Bagi saya, harus ada mentalitas pemenang sejak hari pertama hingga terakhir. Pembicaraan yang sudah berlangsung mengarah ke sana. Para pemain ingin tampil baik dan bertekad tim ini meningkat."
"Itu sangat penting bagi saya, memiliki pemain-pemain senior yang terus berusaha maju dan bisa menjadi contoh bagi yang lebih muda," tutup Benitez.
Everton ditinggalkan oleh Carlo Ancelotti yang pulang ke Real Madrid, setelah gagal memenuhi target ambisius tampil di kompetisi Eropa lantaran hanya finis di urutan ke-10 musim lalu.
Berita Terkait
-
AC Milan Umumkan Akan Hadapi Real Madrid di Laga Pramusim
-
Daniel Sturridge Akhirnya Kembali Merumput Setelah 15 Bulan Tanpa Klub
-
Pamer Foto Topless di Instagram, WAGs Real Madrid Bikin Heboh
-
Sambut Pramusim, Jurgen Klopp Update Kondisi Virgil van Dijk dan Joe Gomez
-
MU Semakin Dekat Dapatkan Raphael Varane dari Madrid
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Manchester United: Liverpool Balik ke Setelan Brendan Rodgers
-
Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Kurang 57 Gol Lagi untuk Cetak 1000 Gol
-
Siapa Peter Bosz? Berminat Tukangi Timnas yang Pernah Dilatih Patrick Kluivert
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Talenta Muda Bermunculan di MLSC 2025, Ekosistem Sepak Bola Putri Yogya Tuai Pujian
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik