Suara.com - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 digegerkan dengan penggunaan kardus sebagai kasur agar para pesertanya tak melakukan seks bebas selama gelaran. Alhasil muncul pertanyaan, apakah memang praktek seks awam terjadi di pesta olahraga sedunia itu?
Jelang Olimpiade Tokyo 2020, terdapat sebuah cuitan menghebohkan di linimasa Twitter dari seorang atlet lari asal Amerika Serikat, Paul Chelimo.
Chelimo yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 mengunggah foto kasur yang digunakan oleh para atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam unggahannya, Chelimo menuliskan bahwa kasur tersebut dibuat dari kardus. Menurutnya, penggunaan kardus di kampung atlet untuk mencegah para atlet melakukan hubungan intim.
Singkatnya, dengan kasur dari kardus tersebut, maka atlet tak bisa melakukan hubungan seks karena kasur takkan kuat menampung dua beban di atasnya.
Namun cuitan Chelimo ini segera dibantah oleh salah satu atlet senam Irlandia, Rhys McClenaghan. Masih lewat media sosial Twitter, ia menunjukkan bahwa kasur dari kardus ini tak sepenuhnya ‘anti seks’.
McClenaghan bahkan menunjukkan videonya dirinya berjingkrak-jingkrak di atas kasur dari kardus tersebut untuk membuktikan bahwa kasur tersebut tak seperti tudingan Chelimo.
Sedangkan panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengklaim kasur kardus itu bisa menahan bobot hingga 200 kg. Dan penggunaan kardus sebagai kasur bertujuan agar seusai Olimpiade berakhir, kardus itu bisa didaur ulang.
Terlepas dari klaim McClenaghan dan panitia Olimpiade soal kekuatan kasur kardus, publik tetap menyoroti pertanyaan, apakah benar kegiatan esek-esek antar atlet di Olimpiade itu benar adanya?
Baca Juga: Fadlan dan Azzahra Ditargetkan Pertajam Rekornas di Olimpiade Tokyo
Mantan penjaga gawang Timnas Putri Amerika Serikat, Hope Solo, pun menjawab seks bebas memang ada di Olimpiade.
Pengakuan Mengejutkan Hope Solo
Hope Solo menjawab memang benar ada seks bebas di tiap gelaran Olimpiade. Ia sendiri telah berpartisipasi di dua Olimpiade yakni 2008 dan 2012.
Sepanjang pengalamannya di Olimpiade, terutama di 2012, Solo mengakui bahwa seks bebas di kalangan atlet di pesta olahraga terakbar itu selalu ada.
Dikutip dari Daily Star, Solo menyebut para atlet di Olimpiade mudah akrab satu sama lain sehingga akhirnya bisa melakukan hubungan intim di tengah gelaran.
“Jika Anda tak memiliki kedisiplinan, kampung (atlet) bisa menjadi gangguan. Tak seperti Bar, itu (komunikasi) tak terasa canggung karena ada persamaan (antar atlet),” ucap Solo.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan