Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (29/7/2021). Surat yang memohon agar kompetisi sepakbola di Indonesia kembali digulirkan itu berisikan curhatan pemain.
Surat terbuka tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden APPI, Firman Utina dan Wakilnya Andritany Ardhiyasa. Selain itu, perwakilan pemain dari 18 klub Liga 1 2021/2022 juga ikut menandatanganinya.
Salah satu pemain yang ikut menandatangani surat untuk Jokowi itu adalah winger Madura United, Bayu Gatra. Ia berharap setelah ini bisa segera ada tindak lanjut dari pemerintah.
Menurut Bayu, bermain bola tidak sebatas hobi, melainkan sudah menjadi profesi yang bisa menjadi ladang penghidupan. Disampaikannya pula, sejumlah pemain sepak bola sudah rindu dan butuh adanya kompetisi.
Itu demi keberlangsungan atlet profesional yang mengais rezeki di sepak bola. Sebab, sudah sangat lama tak ada kompetisi resmi di Indonesia.
"Semoga surat ini bisa sampai ke meja Pak Presiden Jokowi. Ini perwakilan isi hati pemain sepakbola profesional di Indonesia. Semoga segera ada tindak lanjut dan langkah yang baik setelah gerakan ini,” kata Bayu dikutip dari laman resmi Madura United, Jumat (30/7/2021).
Dalam surat itu, salah satu poin APPI menyampaikan pesepakbola profesional siap mematuhi protokol kesehatan ketat demi terselenggaranya kompetisi. Selain itu juga, hampir seluruh pemain yang ada di Liga 1 2021/2022 sudah menjalani program vaksinasi.
Surat tersebut menyampaikan komitmen untuk ikut berpartisipasi dalam mengkampanyekan upaya pemerintah menekan sebaran Covid-19.
Adapun Liga 1 2021/2022 dijadwalkan kick-off pada akhir Agustus mendatang. Namun, belum ada kepastiannya karena rekomendasi dari BNPB belum diberikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Pemerintah Kecolongan Munculnya Varian Delta di Indonesia
Berita Terkait
-
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Menikah, Semangat Tepuk Sakinah Disaksikan Jokowi
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
Tak Ada Larangan, Gibran Justru Bersyukur Roy Suryo dkk Ziarah ke Kuburan Keluarga Jokowi, Mengapa?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick
-
Mainkan Kevin De Bruyne hingga Courtois, Belgia Cuma Imbang Lawan Makedonia Utara
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses
-
Jerman Sikat Luksemburg Tanpa Ampun 4-0, Joshua Kimmich Jadi Bintang Kemenangan