Suara.com - Sepanjang sejarah nominasi penghargaan pemain terbaik dunia, alias Ballon d’Or, pemain Asia jarang muncul ke permukaan.
Setidaknya, hanya segelintir pemain asal Asia yang sukses meraup kesuksesan bersama timnya.
Sebab, mayoritas nominator asal Asia ini memang pemain-pemain yang berhasil mengantarkan tim Eropa meraih kejayaan. Mereka menjadi salah satu andalan di timnya tersebut.
Meskipun demikian, ada pula beberapa pemain asal Asia yang sukses menjadi nominator Ballon d’Or akibat performa impresifnya bersama tim nasional.
Nominasi ini didapatkan karena mereka sukses membawa negaranya menjadi juara di Piala Asia, maupun bersinar di Piala Dunia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar lima pemain asal Asia yang pernah masuk nominasi Ballon d’Or.
1. Hidetoshi Nakata (1998 dan 1990)
Nakata menjadi salah satu pemain asal Asia yang sukses masuk dalam nominasi peraih Ballon d’Or.
Peraih 77 caps bersama timnas Jepang ini terbilang bersinar ketika mengawali kiprahnya di Liga Italia.
Baca Juga: Anak Sandiaga Uno Kepencet Telepon Putri Tanjung, sang Ayah Marah Beri Nasihat Begini
Penampilan itu diganjar dengan nominasi penghargaan pemain terbaik dunia, alias Ballon d’Or, pada 1998.
Sayangnya, ketika memasuki babak pemungutan suara akhir, Nakata sama sekali tak mendapatkan suara.
Meskipun demikian, sampai saat ini Nakata berstatus sebagai satu-satunya pemain Asia yang dua kali masuk nominasi Ballon d’Or.
2. Seol Ki-hyeon (2002)
Timnas Korea Selatan berhasil mengguncang publik setelah berhasil melaju hingga fase semifinal Piala Dunia 2002.
Seol menjadi salah satu bintang di balik kisah heroik itu. Setidaknya, ia sukses mencetak gol ketika tim asal Negeri Ginseng sukses menundukkan Italia pada fase 16 besar.
Dia juga tercatat sebagai pesepak bola Asia pertama yang sukses menembus dua digit gol di Eropa dalam satu musim.
Saat itu, ia memulai karier di Eropa bersama Anderlecht pada 2001 dan menjadi pemain asal Asia pertama yang sukses mencetak gol di babak kualifikasi Liga Champions.
Sama seperti nasib Nakata, Seol juga tak mampu meraup suara saat voting tahap akhir Ballon d'Or digelar.
3. Park Ji-sung (2005)
Gelandang asal Korea Selatan ini menjadi salah satu pemain asal Asia yang mampu mencatatkan kesuksesan di kancah Eropa.
Ketika menyelesaikan kepindahannya dari PSV Eindhoven menuju Manchester United pada 2005, Park Ji-sung sukses masuk nominasi peraih Ballon d'Or.
Pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, sangat terpikat dengan potensi Park yang bersinar bersama PSV di Liga Champions.
Klub asal Belanda itu nyaris melaju ke babak final. Sayangnya, mereka gagal lolos karena kalah dari AC Milan.
4. Younis Mahmoud (2007)
Younis Mahmoud merupakan pemain asal Irak yang sukses masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or pada tahun 2007.
Hal ini tak terlepas dari kisah sukses timnas Irak yang berhasil menjadi juara Piala Asia 2007.
Padahal, ketika itu Irak tengah berkecamuk akibat perang yang melanda. Namun, Younis berhasil memimpin rekan-rekannya untuk berprestasi di kancah Asia.
Atas penampilan yang menginspirasi itu, Younis menjadi pemain Asia pertama yang meraup suara ketika pemungutan suara Ballon d'Or. Dia menempati urutan ke-29.
5. Son Heung-min (2019)
Pemain asal Asia teranyar yang sukses menembus nominasi peraih penghargaan Ballon d'Or ialah bintang timnas Korea Selatan, Son Heung-min.
Son sebelumnya berhasil memecahkan rekor pemain asal Asia termahal yang sebelumnya dipegang oleh Nakata.
Saat itu, ia direkrut Tottenham Hotspurs dari Bayer Leverkusen dengan bandrol seharga 30 juta euro pada musim panas 2015.
Atas kontribusinya mengantar Tottenham Hotspurs melaju ke fase final Liga Champions 2019-2020, Son diganjar penghargaan nominasi Ballon d'Or.
Sayangnya, saat voting tahap akhir, Son meraih empat suara dan menempati peringkat ke-22. Namun, raihan ini menjadi wakil Asia dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Kontributor: Muh Adif
Berita Terkait
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Persib Bandung Tempel Lion City di Klasemen Grup G ACL 2, Bangkok United Melorot
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Nyaris Jadi Bek Baru Liverpool, Kata-kata Marc Guehi Bikin Fans Palace Meleleh
-
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan
-
Jadwal 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Europa, Calvin Verdonk Lawan AS Roma
-
Debut Bersama Persija Jakarta Tapi Kalah, Ini Kata Bek Brasil
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Tanpa Ole Romeny dan Emil Audero
-
Arab Saudi Latihan Tertutup, Herve Renard: Lawan Indonesia bak Laga Final
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Pekan Depan
-
Dituding Sindir Manchester United, Rasmus Hojlund Buru-buru Klarifikasi
-
Lupakan Liverpool, Marc Guehi Fokus ke Crystal Palace
-
Arab Saudi Panaskan Mesin, Herve Renard Siapkan Senjata Rahasia Lawan Indonesia