Suara.com - Ketangguhan Bayern Munich telah dikenal sejak lama, apalagi saat bermain di kandang. Namun, pernah satu ketika raksasa Bavarian ini tumbang di markasnya sendiri dari tim medioker seperti Norwich City.
Pernah dalam suatu era, Bayern Munich sangat ditakuti karena banyaknya bintang-bintang hebat asal Jerman yang membela klub tersebut.
Kehebatan Bayern Munich yang paling termahsyur tentunya saat bermain di kandangnya sendiri di mana hampir seluruh tim yang berkunjung merasakan keganasan Die Roten.
Di masa silam, tim-tim kuat dari Inggris seperti Liverpool, Manchester United, Arsenal dan Tottenham Hotspur bahkan harus bertekuk lutut di kandang Bayern Munich.
Namun, pernah ada satu tim Inggris yang tak terkenal membuat Bayern Munich malu di hadapan pendukungnya sendiri. Tim tersebut adalah Norwich City.
Tak tanggung-tanggung, Norwich City mengalahkan Bayern Munich di kandangnya dalam laga kompetitif sekelas Piala UEFA. Lantas, bagaimana kisah heroik Norwich City di markas Bayern Munich itu?.
Norwich City: Nyaringnya Nyanyian Si Kenari di Kandang Bayern Munich
Kekalahan memalukan di kandang yang diterima Bayern Munich dari Norwich City terjadi pada musim 19993-1994 di putaran kedua Piala UEFA yang berlangsung dua leg.
Saat itu, markas Bayern Munich bukanlah Allianz Arena seperti saat ini, melainkan Olympiastadion yang mereka gunakan sejak 1972 hingga 2005.
Baca Juga: Komentar Virgil Van Dijk Saat Kembali Bermain Setelah Lama Absen
Di leg pertama yang berlangsung pada 19 Oktober 1993 itu, Bayern Munich diunggulkan menang mengingat Norwich City baru pertama kali menembus kompetisi Eropa.
Selain itu, Bayern Munich memegang rekor tak pernah kalah melawan tim asal Inggris kala bertanding di Olympiastadion. Sebuah rekor menakjubkan tentunya.
Bahkan, sebelum laga seorang kolumnis The Times, Martin Samuel menggambarkan bahwa laga ini hanyalah sebuah perjalanan eksotis bagi Norwich City.
“(Tim) Jerman tak pernah kalah di kandang melawan tim Inggris dan ekspedisi Norwich dianggap tak lebih dari hari yang eksotis dengan pertandingan sepak bola,” tulis Martin Samuel.
Sebelum laga leg pertama dimulai, Norwich City tengah dalam kondisi tak bagus. Dua pilarnya cedera dan empat pemain lainnya dihantui hukuman akumulasi kartu andai mendapat kartu kuning melawan Bayern Munchen.
Namun, kekurangan dan prediksi banyak orang mampu dipatahkan Norwich City. Tak diduga, klub berjuluk The Canaries ini mampu membekuk Bayern Munchen dengan deretan bintangnya dengan skor 2-1.
Berita Terkait
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool