Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich

Suara.com - Gelandang Liverpool, Florian Wirtz buka suara perihal tudingan yang disampaikan oleh presiden kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeness soal jersey nomor 10.

Sebelumnya, Uli Hoeness menyerang Wirtz yang menurutnya hanmpir pindah ke Bayern Munich dan batal karena jersey nomor 10.

Hoeness menuding pelatih Liverpool Arne Slot telah menjanjikan nomor 10 sekaligus membangun tim di sekitar Wirtz, namun janji itu dinilai tak ditepati.

“Slot menjanjikan sesuatu yang jelas tidak dia tepati. Itu omong kosong,” kata Hoeness dilansir dari The Athletic.

Padahal, jauh sebelum komentar itu muncul, Wirtz sudah memberikan klarifikasi terbuka. Saat rumor tuntutan nomor 10 pertama kali beredar, ia langsung membantah lewat Instagram.

“Siapa bilang saya menginginkan nomor 10? Saya menghormati pemain lain. Jangan percaya semua yang ditulis,” tulis Wirtz di akun sosial media miliknya.

Sindiran halus juga sempat muncul lewat iklan sponsor Liverpool bersama Alexis Mac Allister, pemilik sah nomor 10 di Anfield.

Dalam video promosi itu, isu nomor punggung dijadikan bahan candaan, sekaligus menutup spekulasi yang berkembang.

Direktur olahraga Bayern, Max Eberl, turut angkat bicara.

Baca Juga: Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool

Ia mengakui bahwa nomor punggung adalah isu sensitif bagi pemain, namun menegaskan Bayern sudah transparan sejak awal bahwa nomor 10 akan menjadi milik Jamal Musiala.

“Kami ingin Wirtz bergabung dan yakin dia akan cocok. Tapi pada akhirnya, dia memilih Liverpool. Kami mendoakan yang terbaik untuknya,” ujar Eberl.

Liverpool resmi mendatangkan Wirtz dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu dengan nilai transfer yang disebut bisa mencapai £116 juta.

Awalnya, gelandang serang Timnas Jerman itu mengenakan nomor 58 selama pramusim, sebelum akhirnya mewarisi nomor punggung 7 usai Luis Diaz hengkang ke Bayern Munich.

Di sisi lain, performa Wirtz perlahan menjawab keraguan.

Meski sempat mengalami start lambat akibat cedera, ia tampil semakin menonjol dalam beberapa pekan terakhir.