Suara.com - Miralem Pjanic berbicara soal pengalaman buruknya selama berseragam Barcelona. Hal itu diungkapkan Pjanic setelah dirinya resmi dipinjamkan ke Besiktas.
Miralem Pjanic tiba di Camp Nou pada 2019 dengan kesepakatan tukar tambah pemain yang melibatkan Arthur Melo antara Barcelona dengan Juventus.
Pjanic menandatangani kontrak dengan Barcelona senilai 60 juta euro, sementara Arthur bergabung dengan Juventus dengan transfer sebesar 72 juta euro.
Penandatanganan itu sendiri cukup rumit dan kontroversial, tetapi apa yang terjadi selanjutnya bahkan lebih buruk bagi Pjanic.
Pemain berusia 31 tahun, yang memenangi sejumlah gelar bersama Juventus di Italia, hanya turun sebanyak 19 kali di pertandingan La Liga untuk Barcelona. Ia merasa tidak diberi banyak kesempatan oleh pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Nama Pjanic kemudian masuk dalam bursa transfer musim panas, dan pada akhirnya ia harus menerima pemotongan gaji untuk bisa bermain bersama Besiktas dengan status pinjaman.
“Saya sangat senang dan termotivasi,” kata Pjanic tentang kepindahannya ke Besiktas.
“Saya tiba di Sarajevo setelah diperkenalkan di Besiktas dan semuanya berjalan dengan baik," sambungnya seperti dimuat Football Espana, Sabtu (4/9/2021).
“Saya tidak bisa menerima situasi seperti yang saya alami tahun lalu. Sudah jelas bahwa saya tidak bisa melakukan itu. Saya seorang pesepakbola yang suka bermain, dan itulah yang membuat saya bahagia.”
Baca Juga: Barcelona Siap Boyong Dani Olmo dari RB Leipzig Awal Tahun Depan
“Saya siap untuk mengambil langkah ini setelah sembilan tahun di Italia, saya menginginkan tantangan dan itu adalah saat yang tepat. Tapi kemudian saya menemukan pelatih yang, saya tidak tahu…"
“Saat ini, hari ini, saya tidak tahu persis apa yang dia inginkan. Dia tidak mencoba menjelaskan sesuatu kepada saya atau menemukan solusi. Saya akan pergi untuk menanyakan apa yang dia inginkan dari saya, posisi atau apa yang saya lakukan dengan baik atau buruk."
“Saya ingin beradaptasi secepat mungkin dengan tim dan berguna. Anda membutuhkan 17 atau 18 pemain dari skuad untuk memenangkan gelar. Dia tidak memiliki masalah dengan permainan saya tapi juga tidak memberi saya jawaban."
“Waktu terus berjalan dan situasi berubah dari buruk menjadi lebih buruk, tanpa alasan apapun. Seperti yang saya katakan, saya bersikap profesional, jadi ini sulit dimengerti."
“Banyak orang di klub juga tidak memahaminya. Kemudian ada kesempatan untuk pergi dan saya ingin mendengarkannya, karena saya perlu bermain."
“Saya lebih suka hal-hal dikatakan kepada saya secara langsung, tetapi itulah yang terjadi. Itu adalah cara berkomunikasi yang sangat aneh dan ini pertama kalinya saya mengalami ini. Sebelumnya di Barcelona, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua pelatih saya."
Berita Terkait
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025