Suara.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini mengaku kecewa dan sedih dengan perkembangan karier mantan anak latihnya, Mario Balotelli yang meredup dalam beberapa tahun terakhir.
Mario Balotelli pernah menjadi anak emas Roberto Mancini saat membawa Inter Milan juara Liga Italia dan kala membawa Manchester City menjadi kampiun Liga Inggris.
Selain itu, Balotelli juga merupakan langganan skuat Gli Azzurri, tetapi penyerang berusia 31 tahun itu kini hanya berseragam Adana Demirspor, klub yang baru promosi ke kasta tertinggi liga Turki.
"Saya bekerja dengan Balotelli saat dia masih muda dan semuanya berjalan baik. Di mata saya dia masih pemain dengan teknik hebat," kata Mancini kepada RAI Sport sebagaimana dikutip Reuters, Senin (6/9/2021).
"Jelas mengecewakan bagi kita semua yang mengenalnya secara pribadi, bahwa dalam lima atau enam tahun terakhir ia tak bisa mengeluarkan potensi penuhnya," ujarnya menambahkan.
Di dua musim terakhir Mancini menangani Inter, Balotelli turut membantu Nerazzurri menjuarai Liga Italia. Ia kemudian ikut hijrah ke City pada 2010 dan semusim kemudian membantu The Citizens juara Liga Inggris.
Balotelli juga merupakan salah satu top skor Euro 2012 serta jadi ujung tombak Italia untuk Piala Dunia 2014, tetapi dalam tujuh tahun terakhir ia hanya tiga kali dipanggil membela Gli Azzurri.
Balotelli kerap mengalami serangan rasial di Italia, sesuatu yang bahkan hingga hari ini jamak dialami pemain kulit hitam di negeri itu.
Di luar itu, kariernya nyaris tak pernah luput dari kontroversi, termasuk cekcok kecil dengan Mancini saat ia gagal mencetak gol dalam pertandingan pramusim City karena ulah pongahnya berusaha menendang dengan tumit tapi melenceng.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru di Manchester City, Ederson: Keputusan Mudah untuk Saya
Setelah dipinjam AC Milan pada 2013/14, Balotelli dibeli Liverpool tapi cuma main 16 kali dalam dua musim kontraknya dan akhirnya mengembara ke OGC Nice, Marseille, Brescia dan Monza sebelum mendarat ke klub promosi Turki Adana Demirspor.
"Jangan lupa usianya sudah 31 tahun, seharusnya saat ini dia berada di puncak kariernya," kata Mancini, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Swiss vs Italia: Azzurri Buang-buang Peluang, Mancini Meradang
-
Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus, Christian Vieri Jagokan Inter Milan di Serie A
-
Inter Milan Fokus Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez dan Para Pemain Kuncinya
-
Mengintip HM Prison Altcourse, Penjara Tempat Benjamin Mendy Ditahan
-
Tolak Lepas Pemain ke Timnas Brasil, 6 Klub Liga Premier Terancam Sanksi FIFA
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?