Suara.com - Ada yang masih ingat dengan Marcos? Kiper utama Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002 silam. Penampilan apiknya saat itu membuat banyak klub Eropa kepincut.
Hadirnya sosok dengan nama lengkap Marcos Roberto Silveira Reis sebagai kiper utama Brasil sebetulnya sudah terjadi di Copa America 2001. Setelah itu, dia masuk skuat Brasil ke Piala Dunia 2002.
Penampilannya luar biasa. Marcos selalu turun dalam tujuh pertandingan bersama Tim Samba, tanpa pernah diganti. Dia mencatatkan 4 kali clean sheet dan cuma kebobolan 4 gol.
Di partai final, Marcos membawa Brasil keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Jerman 2-0. Marcos pun berada di posisi ketiga dalam pemilihan kiper terbaik di Piala Dunia 2002.
Setelah tampil apik bersama Brasil, Marcos mendapat tawaran dari Arsenal. Di musim 2002 saat itu, Arsenal merupakan kekuatan besar di Inggris.
Marcos menerima proposal penawaran dari Arsenal dan sudah pergi ke Inggris untuk menandatangani kontrak. Tetapi, dia kemudian menghilang.
Padahal saat itu ada kompatriotnya di Brasil, Edu, yang sudah lebih dulu bergabung dengan Arsenal pada tahun 2000. Edu pun dibuat bingung dengan menghilangnya Marcos.
Karena menghilang itu, kesepakatan antara Marcos dan Arsenal tak pernah terjadi. Ketika dia muncul, Marcos menyatakan lebih suka bermain di i Campeonato Brasileiro Série B (divisi kedua) dengan Palmeiras daripada bermain di tim Eropa mana pun hanya untuk uang.
Ya, saat itu Marcos memang berstatus sebagai pemain Palmeiras. Pada musim 2002/03 itu, penampilan Palmeiras memang sedang buruk dan terdegradasi ke divisi kedua.
Baca Juga: Hasil Brasil vs Peru: Neymar Cetak Gol, Selecao Menang 2-0
Marcos punya peluang untuk bermain di kompetisi yang lebih besar di Eropa, namun menunjukkan kecintaannya pada Palmeiras dengan terus bertahan di sana.
“Saya mendapat tawaran itu, pergi ke London, tetapi Palmeiras mengalami masa sulit dalam sejarah mereka, setelah terdegradasi, dan saya tidak bisa memainkan beberapa pertandingan karena cedera," ujar Marcos saat itu.
"Saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Arsenal, tetapi ini juga kesempatan bagi saya untuk menunjukkan kepada pendukung Palmeiras bahwa apa yang saya katakan tentang mencintai klub itu benar."
"Saya tidak ingin melakukan apa yang dilakukan banyak pemain: menandatangani kontrak panjang (dengan Arsenal) – kontrak saya seharusnya lima tahun – dan kemudian memberitahu klub bahwa saya tidak bisa beradaptasi, meminta untuk dipinjamkan, dan masih mendapatkan uang klub."
"Saya tidak berpikir itu hal yang baik untuk dilakukan. Itu sebabnya saya berbicara secara terbuka dengan Arsene Wenger," jelasnya.
Palmeiras sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan pada diri Marcos. Dia sudah bergabung dengan Palmeiras sejak 1992.
Berita Terkait
-
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Malah Cemas, Ada Apa?
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Siapa Sangka? Mosquera dan Hincapie Kunci Sukses Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris
-
Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda
-
Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
-
PSSI Wajib Dengar Beckham Putra Bicara Blak-blakan Sosok Pengganti Patrick Kluivert Bisa Seperti Ini
-
Terungkap! Insiden Memalukan Saat Kevin Diks Dkk Dibantai 0-3 oleh Bayern Munich
-
Legenda Ruud van Nistelrooy: Striker Klinis yang Ubah Seni Cetak Gol di Old Trafford