Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyoroti disiplin pemainnya pasca kekalahan menyakitkan atas Young Boys di matchday pertama Grup F Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Ole Gunnar Solskjaer menyebut buruknya disiplin pemain Manchester United menjadi biang kerok kekalahan 1-2 dalam laga yang bergulir di Stade de Suisse Wankdorf, Swiss itu.
Meski sangat kecewa, Ole Gunnar Solskjaer tetap mencoba berpikir positif. Dia menegaskan Man United masih punya waktu untuk bangkit.
United sempat memimpin lebih dahulu berkat gol Cristiano Ronaldo, tetapi Young Boys membalikkan keadaan dengan gaya dramatis di babak kedua.
Kartu merah Aaron Wan-Bissaka pada menit ke-35 terbukti menjadi titik balik bagi Young Boys. Klub Swiss tersebut berhasil mencetak dua gol berkat Moumi Ngamaleu (65) dan Jordan Siebatcheu (90+5).
Gol kedua Young Boys sejatinya tercipta karena kesalahan Jesse Lingard. Sang pemain memberi umpan yang terlalu lemah kepada kiper David de Gea sehingga mampu dipotong Siebatcheu untuk kemudian mencetak gol.
Usai pertandingan, Solskjaer menekankan agar pemainnya lebih disiplin bila tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.
"Tentu saja, disiplin adalah bagian besar dari sepak bola turnamen," kata Solskjaer dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Reuters pada Rabu (15/9/2021).
“Bila ini adalah pertandingan sistem gugur dan kami tersingkir dari kompetisi karena kami bermain dengan 10 orang, semua orang akan menendang diri kami sendiri."
Baca Juga: Liverpool Vs AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Absen Perkuat Rossoneri
“Kami beruntung ini adalah pertandingan pertama grup dan memiliki banyak waktu untuk bangkit."
Solskjaer tak menampik timnya kerap membuat sulit diri sendiri. Dia pun meminta Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk kembali fokus menatap laga selanjutnya.
"Kami telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiga poin, tetapi kami memiliki dua pertandingan kandang berikutnya dan harus fokus pada keduanya," jelas Solskjaer.
Hasil ini membuat Manchester United untuk sementara terbenam di dasar klasemen Grup F, sementara Young Boys berada di puncak dengan tiga poin, demikian dilansir dari Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea vs Zenit: Lukaku Jadi Pahlawan Kemenangan The Blues
-
Barcelona vs Bayern Munich: Die Roten Menang 3-0, Lewandowski Brace
-
Hasil Liga Champions: 10 Pemain Sevilla Imbangi RB Salzburg 1-1
-
Gol Menit Terakhir Bawa Young Boys Permalukan Manchester United di Swiss
-
Villarreal vs Atalanta, Unai Emery: Ujian Pembuka yang Berat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
-
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
-
Bellingham Bawa Real Madrid Taklukkan Juventus 1-0: Rekor Sempurna Liga Champions Berlanjut
-
Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa