Suara.com - Sevilla bermain imbang 1-1 dengan tamunya dari Austria, RB Salzburg dalam laga matchday 1 Grup G Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Laga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Andalusia ini memang penuh warna, sebagaimana empat tendangan penalti diberikan pada babak pertama, yang tiga di antaranya untuk tim tamu, sementara tuan rumah dipaksa bermain dengan 10 pemain pada hampir sepanjang babak kedua.
Striker asal Jerman, Karim Adeyemi gagal mencetak gol dari titik putih pada menit ke-13 untuk Salzburg. Tim Austria itu kemudian mendapatkan penalti kedua pada menit ke-21, yang kali ini berhasil dimasukkan oleh gelandang Kroasia, Luka Sucic.
Salzburg kemudian mendapatkan penalti ketiga pada menit ke-37, tetapi tendangan Sucic membentur tiang gawang pada penalti keduanya!
Tuan rumah lantas dihadiahi penalti, sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions empat penalti diberikan pada babak pertama!
Playmaker asal Kroasia, Ivan Rakitic dengan percaya diri melepaskan tendangannya untuk membawa Sevilla menyamakan kedudukan 1-1.
Namun, Sevilla asuhab pelatih Julen Lopetegui harus tampil pincang pada awal babak kedua, ketika striker Youssef En-Nesyri dikeluarkan karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Kiper Sevilla, Bono menciptakan serangkaian penyelamatan saat tim Spanyol itu memetik hasil imbang.
Namun, Sevilla yang kalah jumlah pemain sejatinya bisa memenangkan pertandingan ketika sundulan pemain pengganti, Erik Lamela pada menit-menit terakhir melebar tipis dari gawang.
Baca Juga: Gol Menit Terakhir Bawa Young Boys Permalukan Manchester United di Swiss
"Ini pertandingan yang sungguh aneh, dengan tiga penalti ke gawang kami dan satu kartu merah. Jadi, kami harus senang atas poin dan upaya yang kami lakukan," kata Rakitic kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Merendah usai Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
-
Hasil dan Klasemen Liga Champions: Real Madrid Dicomeback Man City, Arsenal Kokoh
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: 5 Fakta Kemenangan Manchester City 2-1 atas Real Madrid
-
Real Madrid Dihajar Manchester City, Xabi Alonso Dipecat?
-
Steven Gerrard Semprot Dua Pemain Real Madrid Usai Tumbang dari Manchester City
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala