Suara.com - Pele menjadi salah satu nama di dunia sepak bola yang sering disebut dalam perdebatan pemain terbaik sepanjang masa. Hal ini tak lepas dari karier cemerlangnya di level klub dan tim nasional.
Pele merupakan salah satu legenda hidup sepak bola asal Brasil yang telah menorehkan tinta emas di dunia sepak bola. Ia merupakan satu-satunya pemain yang mampu menjuarai Piala Dunia sebanyak tiga kali.
Karier pria yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini telah dimulai sejak muda. Sejak usia 17 tahun, ia telah menjadi andalan tim nasional Brasil.
Bahkan, di usia tersebut ia telah menjadi top skor kedua Piala Dunia 1958 dan berhasil mengantarkan Brasil menjadi kampiun.
Kehebatan Pele terus berlanjut di Piala Dunia selanjutnya. Dari empat ajang yang ia ikuti, hanya sekali saja ia gagal membawa Brasil menjadi kampiun yakni pada Piala Dunia 1966.
Torehan tiga gelar Piala Dunia bersama Brasil juga dibarengi Pele dengan status top skor sepanjang masa Selecao yakni menorehkan 77 gol dari 92 penampilan.
Di level klub, kehebatan Pele juga tetap berlanjut. Ia tercatat membela Santos selama kariernya dan membawa tim papan atas Brasil tersebut menjuarai beragam gelar prestisius seperti Piala Libertadores, Piala Interkontinental, dan 10 gelar liga.
Sayangnya, karier cemerlang Pele dianggap kurang lengkap oleh pecinta sepak bola dunia. Pasalnya, ia tak pernah sama sekali bermain di Eropa, berbeda dengan Diego Maradona.
Lantas, mengapa pemain sekelas Pele tak pernah bermain di Eropa? Apa yang jadi alasan pria yang kini berusia 80 tahun tersebut?
Baca Juga: Jelang Liverpool Vs AC Milan: 5 Pertarungan Kunci yang Patut Diwaspadai
Alasan Pele Tak Berkarier di Eropa
Sejak dahulu, Eropa menjadi kiblat sepak bola. Banyaknya pemain berlabel bintang dan kompetisi yang ketat membuat benua biru menjadi tujuan utama para pesepak bola.
Meski demikian, seorang Pele tak pernah tergoda dengan gemerlap sepak bola Eropa. Sebutan tak tergoda di sini memang benar terjadi dalam perjalanan karier sang legenda.
Diketahui, Pele kerap mendapat tawaran untuk bermain di Eropa. Klub-klub besar seperti Real Madrid, Inter Milan dan Bayern Munich pernah menawarinya kesempatan berkarier di benua biru.
Namun Pele menolaknya dengan beragam alasan. Salah satu alasan utamanya adalah ia merasa nyaman di Brasil, kampung halamannya.
“Saya merasa nyaman di Brasil dan Santos adalah tim seumur hidupku. Hanya di akhir karierku saja saya menerima bermain di Cosmos di kota New York sebagai pengalaman dan untuk mempromosikan sepak bola di negara itu,” terang Pele kepada Daily Telegraph dikutip dari Futbol Retro.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo
-
Prediksi Gol Chelsea vs Liverpool: The Blues Menang 13 Kali, The Reds 16 Kali
-
Chelsea vs Liverpool: Rekor 198 Pertemuan, The Reds Sulit Menang di Stamford Bridge?
-
Jebolan Liga Inggris Curiga Gelagat Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Doa Jalur Langit! Saudara Seiman Timnas Indonesia Jalani Umroh Jelang Lawan Arab
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
Acuhkan Indra Sjafri, Tim Geypens Cetak Gol Spektakuler di Belanda