Suara.com - Barcelona mengawali Liga Champions 2021/22 dengan hasil buruk usai dihajar Bayern Munich 3-0 pada laga pertama Grup E, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Tiga gol yang bersarang di gawang Blaugrana masing-masing dicetak oleh Thomas Muller pada menit 34 dan dua gol dari Robert Lewandowski di menit 56 dan 85.
Kekalahan ini sekaligus menambah panjang rapor merah Barcelona ketika bersua Bayern. Tercatat ini menjadi kekalahan kedelapan Barcelona dari Die Roten.
Total, sudah 12 kali Barcelona bertemu Bayern yang semuanya terjadi di kompetisi Eropa. Berikut daftar kekalahan Barcelona dari Bayern Munich.
1. Barcelona vs Bayern 1995/96
Kekalahan pertama Barcelona dari Bayern terjadi pada semifinal Liga Champions 1995/96. Di leg kedua, Bayern menang dengan skor 2-1.
Dua gol Bayern masing-masing dicetak Markus Babbel dan Marcel Witeczek, sementara satu gol Barcelona dicetak De la Pena. Atas hasil itu, Barcelona gagal lolos ke final usai kalah agregat 3-4.
2. Barcelona vs Bayern 1998/99
Dua kekalahan beruntun didapatkan Barcelona dari Bayern munich pada fase Grup D Liga Champions 1998/99. Kekalahan pertama terjadi pada 2 Oktober 1998 dengan skor 0-1 berkat gol Stefan Effenberg.
Baca Juga: Komentar-Komentar Kocak Warnai Kekalahan MU dari Young Boys
Kemudian kekalahan kedua didapatkan pada 4 November 1998 dengan skor 1-2. Barcelona sempat unggul lewat gol Giovanni, namun dibalas dua gol oleh Bayern lewat Alexander Zickler dan Hasan Salihamidzic.
3. Barcelona vs Bayern 2012/13
Barcelona dan Bayern kembali bertemu di babak semifinal Liga Champions pada edisi 2012/13. Di leg pertama, Bayern Munich menang telak 4-0 di kandang mereka.
Ketika bertandang ke Camp Nou pada leg kedua, Bayern yang saat itu diperkuat Arjen Robben dan Franck Ribery, sukses meraih kemenangan 3-0. Bayern pun lolos ke final dengan agregat 7-0.
4. Barcelona vs Bayern 2014/15
Barcelona dan Bayern kembali bertemu di babak semifinal Liga Champions pada edisi 2014/15. Kali ini Barcelona mampu menang 3-0 pada leg pertama di Camp Nou.
Berita Terkait
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah