Suara.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo memperkirakan laga matchday 1 Grup G Liga Conference Europa 2021/2022 melawan Rennes akan tidak mudah mereka lewati.
Tottenham akan melawat ke Roazhon Park di Kota Rennes, Kamis (16/9/2021) malam ini pukul 23.45 WIB
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Nuno melihat Rennes adalah tim yang kuat ketika berlaga di kandang dan memiliki pemain-pemain yang bagus.
"Rennes adalah tim yang sangat bagus, dan kami memperkirakan pertandingan akan berjalan sulit. Mereka sangat kuat di kandang. Kami sudah memiliki kesempatan untuk menganalisis mereka sekarang dan mereka mempunyai pemain bagus, sangat intens, agresif ketika menekan, kualitas ketika memegang bola dan lini depan yang cepat," jelas Nuno.
Selanjutnya pelatih asal Portugal itu berharap Tottenham bisa menaikkan standar penampilan mereka, setelah tampil mengecewakan ketika kalah 0-3 dari Crystal Palace di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Nuno menilai cara terbaik untuk membuat skuad Tottenham berkembang adalah dengan kemauan untuk menganalisis diri sendiri dan sadar bahwa mereka tidak tampil begitu baik.
Dirinya memastikan ia dan beserta tim pelatih siap membantu para pemain untuk bisa tampil lebih baik karena itu merupakan dari tugas mereka.
"Semua orang menyadari bahwa kami tidak tampil sesuai apa yang kami inginkan, dan yang pertama (sadar) adalah diri kami sendiri," tutur Nuno.
"Ini adalah cara terbaik untuk berkembang, ketika Anda menganalisa secara pribadi Anda dapat mengidentifikasi apa yang Anda tidak lakukan dengan baik. Menyadari itu adalah langkah pertama untuk berkembang," ujar Nuno.
Baca Juga: Bukan Sekadar Ikutan, West Ham Tampil di Liga Europa dengan Target Juara
"Itu terserah kami semua. Pemain memiliki dukungan dan bantuan kami untuk menemukan solusi bagi mereka agar bisa tampil lebih baik lagi. Itu adalah pekerjaan kami. Mereka mempunyai tanggung jawab untuk tampil, dan mereka siap untuk melakukan itu," tukas eks pelatih Wolves itu.
Selain dihuni oleh Tottenham dan Rennes, Grup G Liga Conference Europa juga turut diisi oleh klub Belanda Vittese Arnheim dan NS Mura yang merupakan tim asal Slovenia.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
-
Diincar MU dan Tottenham, Antoine Semenyo Punya Klausul Rilis Rp 1,4 Triliun
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah